LENSAINDONESIA.COM: Pemecatan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI, Ramdansyah oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ternyata terdengar di telinga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Pernyataan itu disampaikan oleh Liason Officer Tim Jokowi-Basuki, Denny Iskandar. Menurutnya, Jokowi terkaget ketika mendengar Ramdansyah dipecat dan terheran atas kasusnya dilakukan.
Baca juga: Arogan, IPPM tuntut Kepala PD Pasar Jaya Pasar Minggu diganti dan Jokowi berharap gitar Metallica bisa dimuseumkan
“Pak Jokowi terkejut ketika mendapatkan pemberitaan bahwa ketua Panwaslu dipecat sebagai penyelenggara Pemilu oleh DKPP. Beliau sempat menanyakan kepada saya kenapa Ramdansyah diberhentikan,” ujar Denny saat memberikan keterangan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (29/5/13).
Denny menjelaskan pembicaraan Jokowi kepada dirinya. Pasalnya, setelah Pilkada Jakarta selesai, kenapa masih ada permasalahan yang berakibat fatal. Padahal, Ramdan dianggap sukses menjalankan tugasnya.
“Apa yang dilakukan Ramdansyah perlu dihargai dan dihormati. Semua pihak sudah memberikan penghargaan dan rasa hormat maka izinkan saya dalam forum mulia ini ingin menyampoaikan rasa hormat dan terimakasih atas apa yang sudah dilakukan saudara
Ramdansyah. Tidak ada diskriminasi atau ketidakpantasan yang dilakukan Ramdansyah,” kata Denny.
Sebelumnya, Ramdansyah dituduh telah berpihak kepada salah satu calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta. Awalnya Tim sukses Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli mengadukan iklan Prabowo Subianto mendukung Jokowi sebelum Pemilu. Bersama Tim sukses Foke- Ramli, Ramdansyah kemudian datang ke Polda Metro Jaya. Namun, kehadirannya ke Polda justru dilaporkan Tim Sukses Jokowi ke DKPP. Alhasil, dirinya disidang oleh DKPP dengan putusan pemecatan atas dirinya. @priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D38404082.e47e19493abbc1bcf5c4499e53151473%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D77469560.e47e19493abbc1bcf5c4499e53151473%3B)