Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Berusaha netral, Muhammadiyah bolehkan anggota gabung ke PKPI

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin menyambut kunjungan silaturahim rombongan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Rombongan dipimpin langsung Ketua Umum PKPI, Sutiyoso langsung disambut hangat di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (29/5/13).

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak lebih membahas tentang konsolidasi berbangsa dan beragama. Di sela pembicaraan, Bang Yos panggilan akrab Sutiyoso, menyatakan keinginannya bekerjasama dengan ormas Islam ini untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2014. Ia meyakini perjuangan yang ingin dilakukan PKPI paralel dengan tujuan Muhammadiyah.

Baca juga: Demi menang di Pemilu 2014, PKPI target massa Muhammadiyah dan Temui Jokowi, Bang Yos bahas alokasi dana beasiswa Jakarta

“Kami ingin mengajak kerjasama dengan Muhammadiyah untuk bersatu membangun negeri ini karena ktia hidup di alam yang rukun dan damai,” ujar Bang Yos.

Namun, ajakan bang Yos untuk bekerjasama tersebut tidak bisa diterima secara lembaga karena ormas ini melarang bekerjasama dengan partai politik. Meskipun begitu, Din Syamsudin mempersilahkan PKPI untuk menyapa massa Muhammadiyah dengan gagasan-gagasannya agar menarik perhatian. Hal ini, mantan Gubernur DKI ini meyakini, ada massa Muhammadiyah yang mau bergabung dengan partai besutannya untuk menyongsong pemilu tahun depan.

Dalam waktu yang sama, Din Syamsudin menjelaskan, Muhammadiyah juga menyepakati empat pilar kebangsaan yang harus diperjuangkan. Terutama, keadilan yang saat ini sudah sangat lemah penegakannya. Hal ini terlihat masih banyaknya intimidasi, penindasan dari mayoritas ke minoritas.

Ditemui wartawan usai pertemuannya dengan Din Syamsudin, Ketum PKPI ini menyatakan dalam waktu dekat juga akan silaturahim ke beberapa ormas lain. “Tidak lama lagi kami akan bertemu dengan ketua atau pimpinan Nahdlatul Ulama (NU),” ujarnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyambut maksud ajakan kerjasama PKPI dengan baik. Ia memandang perlunya kerjasama, kemitraan dan koalisi antara kelompok masyarakat dan partai. “Silahkan partai-partai politik untuk silaturahim,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Din menyatakan ormas yang dipimpinnya melarang memiliki hubungan khusus secara struktural ataupun afiliasi ke partai politik manapun. Pada sisi lain, ormas ini memberikan hak kepada warga Muhammadiyah untuk ikut berjuang dalam politik.

“Maka kepada partai-partai politik, termasuk PKPI dengan watak jatidirinya begitu, silahkan menyapa warga Muhammadiyah,” ujarnya.

Untuk hal politik, lanjut Din, Muhammadiyah sebagai gerakan kultural ranahnya dalam kultur maka tidak akan terlibat dalam praktis kekuasaan dan politik.

Din mengakui sangat memgang teguh empat pilar bangsa. Dan untuk membangun negeri ini menurutnya memang dibutuhkan koalsi besar antara unsur-unsur yang harus bersifat sejati, tidak bisa hanya koalisi basa-basi, koalsi semu ataupun koalisi manipulasi karena hal itu akan menimbulkan kesenjangan antra ucap dan hati.

“Maka sekali lagi kolaborasi ormas dan organisasi politik yang besar bisa membangun negeri ini,” tegasnya. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles