LENSAINDONESIA.COM: Tahun 2025 Indonesia akan masuk dalam negara berpendapatan tinggi (high incom country), dengan perkapita 14.250 hingga 15.500 US dolar. Hal ini sudah masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Hatta Rajasa, saat memberikan kuliah umum, di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Indnesia, Selasa, (28/5/2013).
Baca juga: HIPPI Anggap MP3EI Hanya Untungkan Pengusaha Besar dan Damayanti: Program MP3EI Harus Difokuskan Serta Hindari Overheating Ekonomi
Mnurut Hatta Rajasa, MP3EI berfokus pada tiga pilar strategi, yaitu pengembangan koridor ekonomi, perkuatan konektivitas nasional dan mempercepat kemampuan SDM dan IPTEK nasional.
Perguruan tinggi, dapat berperan menopang ketiga pilar tersebut. Terutama pilar ketiga, yaitu percepatan kemampuan SDM dan IPTEK Nasional. Sebagai pembentuk the knowledge society, diharapkan dapat mencetak pemimpin, yang mampu meneruskan estafet pembangunan bangsa.
Dalam mendukung visi MP3EI tersebut, UI telah melakukan serangkaian kegiatan akademis guna terciptanya SDM dan IPTEK yang handal sebagai syarat mutlak percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Diantaranya, menerapkan mata kuliah kewirausahaan dan mendukung kegiatan wirausaha para mahasiswa. Mengembangkan riset, inovasi dan pengembangan teknologi sesuai kebutuhan dunia kerja.
MP3EI adalah pembangunan ekonomi Indonesia hingga tahun 2025, yang merupakan adaptasi dan integerasi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) 2005-2025.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D31144945.292c60a15bd3863acaa17b5f752a4eb1%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84625519.292c60a15bd3863acaa17b5f752a4eb1%3B)