Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

KPK akan pantau pasca penutupan Kremil

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM : Ketua Komunitas Peduli Kremil (KPK) Daniel Lukas Rorong, berjanji akan turut mengawasi dan memantau lokalisasi Tambakasri, pasca penutupan oleh Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Seperti yang disampaikan pada LICOM, Selasa, (28/5/2013)

Menurut Daniel, penutupan lokalisasi Tambakasri, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kremil, perlu diantisipasi dampak sosialnya pasca penutupan, seperti pengangguran, meningkatnya aksi kriminalitas, prostitusi terselubung, dan yang parah, kemungkinan, meningkatnya aksi pelecehan seksual.

Baca juga: Lokalisasi Tambakasri resmi tutup dan Nahkoda Kapal Tewas di Lokalisasi Dalam Keadaan Bugil

“Karena sebelumnya, tak sedikit orang yang menggantungkan hidupnya di kawasan ini, seperti penjual makanan, tukang pijat, buruh cuci, buruh setrika, tukang becak dan masih banyak lagi yang lainnya,” ungkapnya.

Belum lagi, lanjut Daniel, aspek keamanan dan kenyamanan warga, khususnya anak-anak, serta remaja putri yang bermukim di kawasan Tambakasri, pasca penutupan lokalisasinya.

“Perlu peran banyak pihak, tak hanya pemerintah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Untuk itu, kami dari Komunitas Peduli Kremil, juga siap membantu dalam hal ini,” jelas Daniel yang juga arek Kremil asli.

Ayah 2 anak ini yang lahir dan besar di Kremil ini, mengaku sudah punya perencanaan, khususnya untuk pembinaan dan kenyamanan anak-anak serta remajanya.

“Kami berencana membuka perpustakaan, pelatihan internet serta sarana bermain. Semuanya gratis,” kata Daniel, yang sudah aktif melakukan pendanpingan warga, tak terkecuali bagi para mucikari dan Pekerja Seks Komersial, di Lokalisasi Kremil, sejak 2007.

Tak hanya itu, “KPK” juga akan rutin menggelar seminar bahaya narkoba, antisipasi seks bebas dan pendidikan moral untuk anak-anak dan remaja Kremil.

“Karena bagaimanapun juga, mereka adalah generasi penerus bangsa,” kata Daniel yang mengaku masa kecilnya pernah “trauma” dengan keagresifan para PSK Kremil.

Sedangkan untuk para orangtua, “KPK” juga akan menggelar secara bergilir pelatihan atau kursus-kursus seperti memasak, membatik, tata rias kecantikan, pemeriksaan kesehatan gratis dan lain sebagainya.

“Ini sesuai dengan tagline kami, yakni mewujudkan Kremil ‘Menuju Harapan Baru’. Dan tentunya, kami akan bekerjasama dengan banyak pihak,” pungkas pria yang dikenal aktif sebagai aktifis ini.@iwan_christiono

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles