Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Minimnya pendanaan klub yang diterima oleh Persebaya IPL, jajaran managemen bajul ijo mulai memikirkan penghematan dimusim kompetisi IPL 2013. Tak hanya dalam pembelian pemain saja, penghematan juga akan dilakukan diluar kontrak untuk pemain asing ataupun lokal.
Berdasarkan aturannya, 60 persen dari pengeluaran klub selama semusim digunakan untuk kontrak dan gaji pemain. Selebihnya digunakan untuk biaya operasional sebuah klub tersebut selama bergulirnya semusim kompetisi.
Namun sistem 60:40 yang sudah ditetapkan nampaknya tak berlaku di Persebaya. “Kita mendukung. Tapi sebelum aturan ini keluar, kita sudah terlebih dulu deal dengan pemain,” sebut corporate secretary Persebaya, Ram Surahman.
Meski begitu Persebaya masih mencoba untuk patuh pada aturan ini. Salah satunya dengan penyiasati pengeluaran untuk pos lain. “Penyesuaian bukan ke pemain, tapi ke pos lainnya,” tutur Ram kepada wartawan, Kamis (17/1) siang.
Secara keseluruhan, lanjut Ram, aturan financial fairplay sangat mendidik untuk klub sepakbola di Indonesia. Sekaligus untuk menghindari adanya tunggakan gaji yang sering terjadi di klub Indonesia saat ini.
“Aturan ini memang tidak populis. Meski saat ini ada klub yang gebyar dalam, tapi bertahan berapa lama Ini kan transisi dari APBD ke mandiri,” jelas Ram.
“Bagi pemain, ini memberi rasa aman dan jaminan. Meski nilainya tidak besar, tapi pasti dan lunas sampai akhir musim. Dari pada gaji besar, tapi cuma satu atau dua bulan saja. Ini fakta yang terjadi di persepakbolaan kita loh,” pungkas Ram. @angga_perkasa
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D14385753.413ff72141512a6f590b1d83d62e6bdf%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D51139658.413ff72141512a6f590b1d83d62e6bdf%3B)