
LENSAINDONESIA.COM: Masa kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jawa Timur, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang dimulai 2009 silam bakal berakhir 2014 mendatang. Empat tahun memimpin, pasangan KarSa mengklaim Jatim telah sukses di banding provinsi lain. Pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 7,22 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di kisaran 6 persen.
“Semua sudah dijelaskan tentang capaian ekonomi Jatim meningkat dan tingkat kemiskinan menurun. Kami yakin Jatim ini akan menuju provinsi Nomor 1 di Indonesia. Doakan kami bisa sampai periode kedua,” kata Soekarwo saat konsolidasi dengan parpol pendukung KarSa di Hotel Utami Sidoarjo, Minggu (26/05/13).
Baca juga: Pasangan KarSa ogah dituding curi start kampanye dan PPNUI Jatim belum dapat mahar, KarSa di-'dealine' malam ini
Untuk bisa kembali terpilih, ia pun membuat pantun sederhana. “Orang manis pasti milih yang berkumis,” kata Soekarwo yang dikenal dengan brengosnya. Dengan hasil sukses yang diraih, KarSa pun kini membidik periode kedua untuk periode 2014-2019.
Namun, untuk bisa jalani periode kedua, KarSa kini masih harus bersaing dengan pasangan lain saat Pilgub Jatim 29 Agustus mendatang. Saat ini, pasangan bakal cagub dan cawagub yang tak kalah hebat dan piawai, siap menghadang KarSa. Mereka adalah pasangan Khofifah-Herman, Bambang-Said, dan Eggy-Sihat.
Khofifah Indar Parawansa adalah rival pasangan KarSa pada pilkada yang lalu. Saat itu KarSa hanya unggul tipis dari pasangan Khofifah-Mudjiono (Kaji). Kini Khofifah menggandeng Herman Suryadi Sumawiredja, mantan Kapolda Jawa Timur saat pilkada 2008 lalu digelar. Herman menyatakan mundur dari dinas kepolisian setelah dicopot dari Kapolda Jatim. Pencopotan itu diduga terkait keberaniannya membongkar kasus pemalsuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Jatim.
Pengusutan kasus pemalsuan DPT itu merupakan tindak lanjut dari laporan kubu Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (Kaji). Dari 368 sampel lembar DPT berisi 128.390 data pemilih yang dilampirkan pihak Kaji, ditemukan 29.949 suara yang datanya fiktif atau tidak benar.
Sementara itu, pasangan lainnya Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah juga tak kalah istimewa. Bambang DH, saat ini menjabat Wakil Walikota Surabaya, setelah sebelumnya menjabat Walikota selama dua periode. Ia termasuk salah satu kader PDI Perjuangan dengan prestasi moncer. Pengalamannya di birokrasi tak diragukan lagi.
Calon wakilnya, Said Abdullah, adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Ia telah tiga periode berturut-turut menduduki kursi Senayan dari daerah pemilihan Madura. Tentu loyalitas massa pendukungnya juga tak bisa diabaikan begitu saja.@sarifa/fahmi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D59112037.51df4716bc90e2175ca09385a915d6b6%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48106218.51df4716bc90e2175ca09385a915d6b6%3B)