
LENSAIDONESIA.COM: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, merasa gembira terhadap hasil pemeriksaan Sri Mulyani. Keterangan yang diperoleh penyidik KPK semakin menguatkan optimisme terbongkarnya kasus dana talangan Bank Century.
Dari hasil keterangan Sri Mulyani di Amerika Serikat, mantan Menkeu itu memberikan kesaksian yang baru, yakni keterangan yang belum pernah diberikan saksi-saksi sebelumnya. “Keterangan ini bisa membuka peluang terbongkarnya kasus Century,” kata Samad usai menghadiri acara ‘Lokakarya Jurnalis Anti Korupsi’ di Sukabumi, Minggu (26/5).
Baca juga: Abdullah Hehamahua: Politisi korup hancurkan stabilitas ekonomi dan Ketua KPK kaget dengar adanya aliran dana Fathanah ke 45 wanita
Keterangan Sri Mulyani, lanjut Aaraham Samad, akan menjadi nilai yang sempurna jika didukung oleh keterangan Budi Mulya.
Selain memberikan keterangan baru, Sri Mulyani juga memberikan dokumen yang dapat membantu KPK membongkar kasus tersebut. “Ya, ada dokumen-dokumen juga yang belum pernah diserahkan sebelumnya,” katanya lagi.
Guna menindaklanjuti hal tersebut, KPK berencana kembali memeriksa Sri Mulyani di Amerika Serikat. “Minggu depan, mungkin penyidik berangkat,” pungkasnya.
KPK memeriksa Sri Mulyani guna mendalami perannya sebagai Menkeu yang pada saat itu memiliki otoritas pengucuran dana talangan untuk Bank Century. Selain sebagai Menkeu saat itu, Sri Mulyani juga menjadi Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Dalam kasus Bank Century, KPK menyatakan mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia Siti Chalimah Fadjrijah dan Budi Mulya sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Namun, hingga kini, surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Siti Chalimah Fadjriyah belum diterbitkan dengan mempertimbangkan kesehatan Siti.@aligarut1
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D32700061.51df4716bc90e2175ca09385a915d6b6%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D32374868.51df4716bc90e2175ca09385a915d6b6%3B)