
LENSAINDONESIA.COM: KPK mengaku tidak menanyakan hasil pemeriksaan rumah dinas Dada Rosada, Walikota Bandung dalam pemeriksaan hari ini (20/05/2013). Padahal, KPK sempat memeriksa rumah dinas Walikota Bandung pada Jumat (17/05/13) malam lalu.
Hal itu diutarakan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi. “Pemeriksaan Dada tidak ada keterkaitan dengan penggeledahan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/05/2013).
Baca juga: Ada motif politik, Bendum PKS pilih jawab "Gak ada" dan Jadi tersangka banyak kasus, KPK cuma cekal Rusli Zainal
Johan menambahkan, KPK hanya memeriksa politisi Partai Demokrat itu. KPK juga tidak mengonfrontir Dada dengan tersangka atau saksi yang lain.
Seperti disampaikan Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, pagi tadi, Politisi Partai Demokrat itu akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk keempat tersangka (Setyabudi Tejocahyono, Toto Hutagalung, Herry Nurhayat dan Asep Triana), sebagai tersangka kasus suap hakim pengadilan negeri bandung, yang menangani dana bantuan sosial di kota Bandung.@aligarut1
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48652996.4b6e67798793f39e9a45b9fb9223daf2%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D73053383.4b6e67798793f39e9a45b9fb9223daf2%3B)