
LENSAINDONESIA.COM: Masyarakat Jakarta yang mengalami musibah banjir mengumpat dan mencemooh janji-janji partai politik. Ketua RT 008/RW 012, Keluruhan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, M Zuhri, menghimbau partai politik jangan hanya mendekati masyarakat saat butuh simpati untuk pemilihan umum.
Pria berusia 47 tahun itu mengharap perhatian yang konkrit dari partai politik. Warganya yang kebanyakan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem, seharusnya mendapat bantuan dan santunan dari pengurus partai besutan Suhya Paloh itu.
“Sampai hari ini tak ada satupun yang datang membantu warga di sini. Nol besar,” ujarnya dengan nada kesal, saat ditemui LICOM, di posko banjir, Rabu (16/01/2013).
Kenyataan ini membuktikan bahwa partai politik tidak memiliki sikap sensitif terhadap penderitaan rakyatnya. Partai politik menjalankan mesinnya jika sudah mendekati saat-saat pesta politik. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi warga agar lebih jeli dan cerdas dalam melihat partai politik.
“Kita kecewalah. Masa rakyat menderita dibiarkan,” ujarnya.
Dari 64 KK yang terdiri dari 256 jiwa warganya, sebagian tinggal di tempat pengungsian dan sebagian lagi tinggal di rumah saudaranya di luar daerah Bidara Cina. Banjir yang mencapai 1 meter membuat warga tidak bisa berbuat apa-apa.
“Untung ada masyarakat yang punya toko mau memberikan fasilitas sebagai tempat penampungan warga,” pungkas Zuhri.@hairul
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D42395274.0581b3b4796cfa89cd2a56726e44f27f%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84082127.0581b3b4796cfa89cd2a56726e44f27f%3B)