Penertiban Kios di Stasiun Cawang sangat kondusif

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 108 kios di stasiun Cawang, yang terdiri dari 98 kios permanen dan 10 lapak ditertibkan tim penertiban PT KAI (persero), Sabtu (18/05/13). Penertiban berjalan sangat kondusif karena dibantu warga dan pemilik kios yang telah lebih dulu mengosongkan dan membongkar sendiri kios miliknya. Demikian dikatakan kahumas PT KAI (Persero)- Daop 1 Jakarta, Sukendar Mulya.

Sukendar menambahkan, setelah mengalami penundaan beberapa kali akhirnya pemilik kios sepakat membongkar sendiri miliknya, karena memang masa sewanya telah berakhir. Namun, ada beberapa kios yang masa kontraknya baru akan habis pada Juni 2013.

“Untuk yang masih punya sisa kontrak, mau tetap ditempati tidak apa-apa, tapi PT KAI tawarkan mengganti sisa masa sewanya. Dan Alhamdulillah, mereka dapat mengerti dan menerima. Selanjutnya, sejak kemarin mereka sudah membongkar sendiri kiosnya,” ujarnya.

Sebelumnya, pemilik kios telah mendapatkan sosialisasi terkait penertiban tersebut. Sosialisasi sudah di dilakukan mulai bulan Januari 2013 oleh kepala stasiun maupun juga dari RT/RW setempat.

Penataan stasiun ini juga terkait dengan penugasan Perpres 83 Tahun 2011 dan UU 23 tahun 2007 serta target PT KAI untuk mengangkut 1,2 juta penumpang pada tahun 2018 mendatang.

Lahan di stasiun Cawang nantinya akan digunakan untuk perluasan peron dan penyediaan lahan parkir. Tidak mungkin jika ingin memindahkan masyarakat naik kereta api apabila di stasiun tidak ada lahan parkir yang memadai.

“Saat ini baru 450 ribu penumpang per hari, bayangkan kalau 1,2 juta penumpang. Kami harap ini bisa dipahami karena ini untuk kebutuhan dan kenyamanan masyarakat,” tandas Sukendar.

Sukendar mengharap partisipasi dan dukungan masyarakat dan stakeholders, untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek dan berharap bahwa KRL Commuterline menjadi transportasi pilihan utama.@ICHSAN