BNNK Nganjuk bidik peredaran pil koplo SMK Negeri Tanjunganom

LENSAINDONESIA.COM: Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk secara intensif membidik salah satu sekolah kejuruan negeri di Tanjunganom Nganjuk, terkait indikasi maraknya peredaran narkoba jenis dobel L di sekolah itu.

Kasi pencegahan BNNK Nganjuk, Mardiyanto menyatakan, langkah itu diambil lantaran pihaknya telah mendapatkan laporan tentang adanya penyalahgunaan obat daftar G itu. BNNK Nganjuk mengaku sudah memiliki nama-nama pengguna.

“Disamping sebagai pengguna,ironisnya mereka di sinyalir juga sebagai pengedar,” tutur Mardiyanto.

Untuk mengantisipasi hal ini,lanjut Mardianto, pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan tentang indikasi itu ke pihak sekolah. Pengelola sekolah kejuruan negeri itu menyatakan sanggup untuk melakukan pencegahan, rencananya akan menggelar operasi rutin di kelas.

“Kita akan terus memantau, jika dalam upaya pencegahan itu mendapati siswa berikut barang buktinya akan diproses sesuai hukum berlaku,” jelasnya

Disamping itu,Pihak BNNK Nganjuk,juga sudah melakukan tindakan preventif dengan memberi pengarahan siswa dalam forum yang sengaja digelar. Tapi agaknya gejala itu masih belum diketahui secara pasti, bahwa nama- nama yang dikantongi sudah menghentikan kebiasaan mengonsumsi narkoba atau tidak. “Makanya akan terus dipantau secara intensif,” tembahnya.

Sementara itu,Kasatreskoba Polres Nganjuk, AKP Supriyadi, tak banyak berkomentar tentang dugaan maraknya peredaran obat terlarang di sekolah kejuruan negeri di Tanjunganom itu. Namun pihaknya mengaku telah membantu dengan melakukan penyidikan yang dilakukan lembaga resmi tentang pencegahan dan penindakan narkoba itu.

“Tunggu saja hasilnya, kalau ada yang tertangkap dengan barang buktinya akan kita proses sesuai hukum berlaku,” tuturnya singkat, Jum’at (17/05/2013).@sahinlensa