Ungkap kasus suap hakim Setyabudi, KPK geledah rumah Walikota Bandung

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibantu Polda Jabar menggeledah kediaman pribadi dan rumah Dinas Walikota Bandung, Dada Rosada.

Penggeledahan dilakukan untuk mengungkap kasus suap Hakim PN Bandung terkait perkara penyimpangan dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah Kota Bandung yang ditanganinya.

Baca juga: Usai geledah rumah, KPK panggil Walikota Bandung Senin depan dan Penasaran, Ahmad Fathanah akui pernah curi BAP dirinya dari KPK

“Penyidik KPK melakukan penggeledahan pada hari ini Jumat 17 Mei 2013,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Jakarta, Jumat (17/05/13).

Johan menerangkan, penggeledahan dilakukan di rumah Dada Rosada yang terletak di Jalan Tirtasari 2 no. 12 dan rumah dinas di Jalan Kauman 56 Bandung.

“Jumlah penyidik dan tim ada 20 orang dan dibantu pengamanan oleh jajaran Polda Jawa Barat,” terangnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka yaitu Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tejocahyono, Ketua Ormas Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, anak buah Toto, Asep Triana. Status tersangka juga telah ditetapkan kepada Herry Nurhayat, Plt Kepala Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Kasus itu terbongkar setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan pada Jumat (22/3) lalu. Saat itu, KPK menangkap Asep Triana dan Hakim Setyabudi di kantor Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan berlangsung usai penyerahan uang suap yang berlangsung di ruangan Hakim Setyabudi. KPK menyita uang tunai Rp 150 juta yang ditengarai sebagai uang suap yang diterima Hakim Setyabudi. Termasuk barang bukti uang Rp350 juta yang ditemukan di mobil milik Asep Triana.

Setelah itu KPK juga menangkap Herry Nurhayat di kantor Pemkot Bandung. KPK juga sempat mengamankan Pupung, Bendahara Dinas DPKAD dan seorang petugas keamanan PN Bandung. Namun, Pupung kemudian dilepas karena dinilai tidak miliki keterkaitan dengan kasus ini.

Uang suap disebut-disebut diberikan agar vonis para terdakwa kasus korupsi Bansos Pemkot Bandung rendah.@aligarut1

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.