PKS angkat tangan, KPK sita 6 mobil LHI tak dihalangi lagi

LENSAINDONESIA.COM: PKS “angkat tangan” alias menyerah ketika enam mobil milik tersangka korupsi impor daging sapi, dibawa tim penyidik KPK. Keenam mobil itu dibawa secara beriringan dari Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu sore (13/05/2013).

Praktis, situasi ini terkesan “plong”. Saat dilakukan penyitaan tidak ada lagi yang menghalangi. Maklum, sebelum ini, hampir seminggu, eksekusi penyitaan yang dilakukan penyidik KPK selalu gagal.

Setiap dilakukan penyitaan, situasi di lapangan mengundang kontroversi. Elit PKS melakukan perlawanan, di antaranya melaporkan ke Mabes Polri.

Setelah dibawa dari kantor PKS, lantas enam mobil kelas Eropa itu tiba di parkiran KPK secara bersamaan. Tepatnya,
pukul 16:00 WIB.

Salah satu dari keenam mobil itu dikawal seorang anggota polisi bersenjata laras panjang. Enam mobil itu terdiri; Fortuner Hitam B544 RFS, Mitsubisi Grandis warna hitam B 7476 UE, Mazda CX warna putih B 2 MDF, Mitsubisi Pajero Sport warna hitam 1074 RDW, Nissan Navara B 90 51
QI warna hitam, dan mobil Volkswagen’s Caravelle warna hitam B 948 RFS.

LICOM sempat menanyakan kepada salah satu penyidik yang mengendarai salah satu mobil mewah merek Mazda CX9 warna putih B 2 MDF. Katanya, mobil itu nyaman
dipakai. Namun, sayang mobil itu sulit dibuka kuncinya.

“Mau nyoba Loe. Susah mobil mahal dibuka kuncinya,” kata penyidik itu turun dari mobil seraya mengerutkan dahi. Ditemui LICOM, penyidik ini
masih berseragam lengkap penyidik KPK, dengan mulut tertutup masker.

Dia juga mengatakan penyitaan kali ini tidak ada kejadian dramatis lagi dari kedua belah
pihak.

“Aman apa nih, amanlah gua gitu, Loe,” katanya sambil bercanda.

Seperti diketahui, beberapa kali tim penyidik KPK gagal membawa enam mobil di Kantor
DPP PKS. @aligarut1