Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Amerika Serikat Barack Obama sangat frustrasi dengan berlanjutnya pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat.
Dilansir Hareetz, Kamis (16/01/2013), Obama menyebut Israel bertindak melawan kepentingannya sendiri dan berjalan menuju isolasi internasional total.
Obama menegaskan kalau pemimpin di Israel tidak tahu tentang kepentingan terbaik dirinya sendiri.
Pernyataan Obama tersebut merupakan indikasi adanya hubungan terendah antara pemerintah AS dan Yerusalem yang dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami penurunan tajam terkait isu Palestina dan Iran.
Israel baru-baru ini terus mempromosikan rencana pembangunan pemukiman dan menyetujui pembangunan ribuan rumah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam menanggapi kesuksesan Otoritas Palestina (PA) di PBB untuk mendapatkan status negara non-anggota pengamat di PBB pada bulan November lalu.
Israel menganggap Jerusalem Timur merupakan bagian dari wilayah kedaulatannya, namun secara de facto pada tahun 2010, kawasan itu dibekukan untuk pembangunan pemukiman setelah AS menolak keras rencana pembangunan di sana.
Pada bulan Desember 2012, Isreal akan membangun pemukiman di wilayah E-1 yang akan memisahkan Tepi Barat selatan dan utara, serta memisahkan Tepi Barat dari Jerusalem Timur.@hrz/it/on
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D27699989.1ab63058cfa21811b0119286382a98f6%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D95825598.1ab63058cfa21811b0119286382a98f6%3B)