
LENSAINDONESIA.COM: Sampai kini agenda reformasi yang didengungkan para pemuda dan mahasiswa tahun 1998 dinilai belum tuntas dan jauh dari harapan. Reformasi terkesan hanya menguntungkan kelompok-kelompok elit dan pemilik modal yang orientasinya bukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kondisi ini semakin buruk akibat sistem politik liberal yang diterapkan di Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay dalam pesan singkatnya kepada Licom di Jakarta, Selasa (14/05/2013). Rupanya, aktifis pemuda ini kecewa hasil reformasi abal-abal.
Baca juga: Restoran Marugame Udon dan Tempura hadir di Indonesia dan Tingkatkan kerja sama, Indonesia adakan Bandung Spirit Program 2013
“Fakta menunjukan bahwa masih ada kesenjangan sosial baik dari sisi pembangunan ekonomi maupun sosial politik. Pengelolaan pendidikan masih jauh dari harapan padahal konstitusi telah mengamanatkan 20% dari APBN untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Saleh Daulay.
Begitu juga dengan pelayanan kesehatan, lanjut Saleh Daulay, yang tidak merata. “Masih banyak warga negara yang belum bisa merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah,” tambahnya Saleh Daulay.
Salah satu solusi yang dinilai dapat menuntaskan agenda reformasi tersebut adalah melalui pemberian akses kepada kaum muda untuk ikut serta dalam proses regenerasi kepemimpinan 2014. Ia pun berharap, semua pihak diminta untuk membuka akses tersebut, dengan memberikan akses, terbuka harapan bagi kaum muda untuk terlibat aktif dalam penentuan kebijakan yang menentukan masa depan bangsa ini.
“Memang, ada beberapa kasus dimana ada anak muda yang sudah memiliki kesempatan, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, ikut arus kelompok anti perubahan. Tidak semua kaum muda dapat digenerelisasi seperti itu, masih lebih banyak kaum muda yang dinilai memiliki integritas, kapasitas intelektual, dan kecintaan terhadap bangsa negera yang sangat tinggi. Masalahnya, mereka belum diberikan kesempatan saja.”
Ia berharap kaum mudah untuk bersama-sama bangkit dan berperan aktif dalam membangun bangsa ini menjadi kuat, dalam mendekatkan tujuan bersama yakni Indonesia yang adil dan makmur. @yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D54419798.c4e674b627865d4b74cefde5c5becc8f%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D99804696.c4e674b627865d4b74cefde5c5becc8f%3B)