LENSAINDONESIA.COM: Meski sudah mendeklarasi maju sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018, Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa belum juga mengumumkan calon pasangannya.
Menurut Khofifah, pihaknya masih terus melakukan konsolidasi dengan timnya. “Jadi finalisasi untuk menentukan wakil saya, sedang dilakukan tim dari DPP PKB yang bekerjasama dengan pak Hasyim Muzadi (tokoh NU),” ujar Khofifah saat jumpa pers di hotel Sultan, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Baca juga: Wakil Ketua DPD PDIP Jatim siap menangkan Bambang DH-Said dan Tujuh parpol non parlemen cabut dukungan terhadap KarSa
Ketika ditanya, apakah nanti pasangan mantan Menteri Kabinet Gus Dur (Abdul Rahman Wahid) ini dari kalangan militer atau sipil, Khofifah enggan menjawab. “Pokoknya ketika diumumkan harus yang ‘wah’ nanti,” imbuhnya.
Lain pihak, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid, yang memimpin jalannya forum silaturrahmi mengatakan, pendamping Khofifah akan segera diumumkan dalam waktu dekat. “Tim akan seleksi akan memutuskannya nanti, siapa yang akan berpasangan dengan Khofifah,” jelasnya.
Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Solah ini menargetkan, awal Mei pihaknya sudah bisa mengumumkan pasangan Khofifah. “Paling lambat awal Mei sudah bisa dipublikasikan ke masyarakat, siapa pendamping Khofifah di Pilgub Jatim mendatang,” ungkapnya dalam memimpin forum silahturohmi.
Sementara itu, dalam hal dukungan, tokoh wanita ini mendapatkan dukungan dari delapan (8) partai politik (parpol). Diantaranya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrasi dan Pembaharuan (PDP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Kedaulatan, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Matahari Bangsa (PMB). @yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D75345208.aab3a10c90f177a650e689c2851d10c6%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D89195565.aab3a10c90f177a650e689c2851d10c6%3B)