Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Nakamoto Menangis Untuk Stoner

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Berita tentang kabar burung tentang pensiunnya Casey Stoner, tak hanya hisapan jempol belaka, adanya kabar tesebut disayangkan pula oleh Nakamoto, selaku Boss di Repsol Honda, bahkan ia sempat meneteskan air mata setelah ia berbicara empat mata dengan Stoner.

Shuhei Nakamoto seperti tidak percaya dengan keputusan Stoner tersebut. Nakamoto mengaku tidak mampu menahan air matanya saat berbincang empat mata bersama Stoner seusai pesta selamat tinggal yang digelar Repsol Honda setelah perhelatan seri terakhir MotoGP 2012 di Valencia, Spanyol.

“Kami mengadakan pesta perpisahan baginya pada malam senin setelah GP Valencia. Setelah pesta usai, kami berdua tetap tinggal, berbincang, dan saya mendapati diri saya kesulitan mengontrol air mata,” terang Nakamoto.

“Saya merasa sangat sedih dengan keputusannya meninggalkan MotoGP,” ungkap Nakamoto.

“Casey adalah pembalap yang sangat saya sukai. Saya tidak bisa membayangkan apapun selain membalap bersamanya. Kami terkejut bahwa motor yang kami buat dapat berlari sangat cepat saat Casey berada di atas pelana,” imbuhnya.

Nakamoto menyukai sikap sikap dan tehnik Stoner saat berada di atas sepeda motor Honda. “Ketika Casey percaya diri dan rileks, tidak ada seorang pun di MotoGP yang bisa mendekatinya,” paparnya.

Nakamoto mengungkapkan bahwa Stoner sebenarnya telah membuat keputusan untuk pensiun sejak kemenangannya pada MotoGP Australia tahun 2011, jauh sebelum ia mengumumkannya ke publik pada MotoGP Prancis 2012 lalu.

“Casey memberi tahu kami tahun lalu bahwa ia berpikir untuk pensiun di akhir 2012. Itu setelah ia memenangi GP Australia untuk mengamankan kejuaraan,” tambahnya.

“Ia masih memiliki satu tahun tersisa pada kontraknya bersama kami, jadi ia mengatakan ia akan pensiun membalap untuk Honda di 2012, itu sedikit mengejutkan mendengar keinginannya untuk pensiun. Sejak musim dimulai, ia terus mengatakan ia ingin mengumumkan keputusannya. Secara alami, kami sangat ingin ia melanjutkan kerjasama dengan kami dan berkali-kali menyarankannya untuk berpikir ulang, tetapi keputusan Casey sudah bulat,” ungkapnya.

Atas segala prestasi yang telah diberikan Stoner kepada Repsol Honda selama dua tahun masa abdinya tersebut, Nakamoto masih membuka pintu untuk Stoner apabila suatu hari nanti pembalap Australia tersebut berniat kembali ke lintasan balap.

“Tepat sejak hari pertama Casey datang untuk membalap bersama Repsol Honda, setiap hari ia datang dengan sesuatu yang baru yang membuat kami heran. Saya tidak tahu jika ada pembalap lain yang begitu menyenangkan diajak bekerja sama,” sambungnya.

“Saya berharap ia dapat dengan cepat sembuh dari cederanya, dan jika ia memutuskan untuk kembali ia akan menemukan sambutan hangat yang menunggunya. Saya memberi tahu kepadanya itu akan selalu kami tawarkan,” pungkas Nakamoto terlihat sedih. @angga_perkasa

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles