Ditolak bertemu SBY, Helman menggegerkan Kejari Surabaya

LENSAINDONESIA.COM: Helman Kamal Husein (52) tahun menggegerkan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jumat (03/05/2013) kemarin.

Pasalnya pria berkulit hitam berbadan tegap ini tiba-tiba masuk ke kantor Kejari dengan pakaian doreng dan tas ransel layaknya pasukan khusus ‘Rambo’.

Baca juga: Sering Terjadi Tindak Kriminal, Penyebrang Jalan Enggan Gunakan JPO dan Tak Berisik, Mobil Listrik Justru Ancam Jiwa Pejalan Kaki

Ketika didekati ternyata Helman hanya seorang petualang yang ingin berkeliling Indonesia dengan jalan kaki, hal itu terlihat dari tulisan di dadanya yang tertulis ’Jalan kaki keliling Indonesia’.

Saat ditanya seputar kedatanganya ke Kejari Surabaya, Helman mengaku ingin bertemu dengan Kajari untuk meminta pesangon guna memuluskan tujuan hidupnya untuk menelusuri seluruh kota di Indonesia.

Pria asli Semarang ini mengaku mulai melakoni jalan kaki sejak November 2010. Dan telah menempuh total 399 kota.

“Dua tahun ini sudah banyak kota mulai Surabaya-Jakarta, lalu Banyuwangi-Surabaya-Jakarta-Aceh,” ujarnya pada Lensaindonesia.com.

Ketika ditanya apa tujuannya untuk berkeliling Indonesia Helman hanya menjawab sekedar untuk petualangan. Selanjutnya, dari Surabaya ini Helman mengaku akan melanjutkan perjalananya ke Papua.

Dijelaskan, ketika bekal habis dan tak memiliki uang itulah yang membuat Helman menyempatkan diri mampir ke kantor pejabat setempat, seperti bupati dan walikota untuk meminta bantuan biaya.

“Saya juga pernah bertemu Dubes Arab Saudi untuk Indonesia dan Bupati Muko-Muko (Bengkulu),” katanya sembari menunjukkan fotonya.

Suka duka perjalananya pun diceritakan, selama perjalananya Helman telah menghabiskan enam sepatu bot dan
pernah mengalami enam kali sakit.

Dari setiap perjalananya, Helman menuturkan ada satu hal yang masih membekas dalam ingatannya, yakni ketika dia sampai di Ibukota dan berniat untuk bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, saat berkunjung ke istana negara pada 2012 lalu dia ditolak mentah-mentah untuk bertemu SBY dengan alasan Orang nomor 1 di Indonesia itu sedang sibuk.

Namun kegagalan Helman bertemu SBY tak menyurutkan langkahnya untuk melanjutkan perjalan. Dia mengaku ingin memecahkan rekor MURI, jalan kaki keliling Indonesia dengan usia tertua. “Saya berharap ini bisa terwujud,” tandasnya.@ian_lensa