
LENSAINDONESIA.COM: Hingga kini proses penyelidikan terkait kasus pemerkosaan bocah belia RI (11) belum ada perkembangan. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol. Mulyadi Kaharni mengatakan, pihaknya sudah mulai mengumpulkan semua data-data yang telah di dapatkan dari hasil penyelidikan di lapangan.
“Berdasrakan dari hasil penyelidikan dan keterangan dari para Dokter ahli, kami sudah mendapatkan beberapa keterangan. Namun, keterangan itu kita harus lihat dulu keman arahnya. Kita masih tunggu keterangan dari tenaga ahli lainnya, seperti hasil otopsi maupun visum,” ujar Mulyadi di Mapolres Jakarta Timur, Senin (14/1/13).
Mulyadi mengatakan, dari saksi semuanya sudah di periksa dan hasil dari Psikologi juga sudah didapat dan beberara keteranggan lainnya. Menurutnya, dari keterangan itu selanjutnya akan dibuat resume untuk memudahkan pengungkapan siapa pelakunya pemerkosaan gadis yang masih Sekolah Dasar (SD) itu.
“Dari saksi semuanya sudah di periksa psikologi sudah kita dapatkan, kemudian dari dokter kandunganpun maupun visum yang sudah kita dapatkan dan selanjutnya kita buat resume untuk memudahkan pengungkapan siapa pelakunya pemerkosaan bocah cilik itu, sesuai dengan fakta dari hasil lidik yang kita dapatkan dilapangan,” jelasnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini saksi belum ada penambahan dan masih sama seperti yang kemarin 19 orang saksi.” Sementara waktu saksi masih 19 orang dan belum ada pengembangan. Ya sabar, kita sedang lakukan pemeriksaan secara maraton dan sangat berhati-hati serta tidak bisa terburu-buru,”pungkasnya.@winarko
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D23540960.8b443ae0bba56930b4a979e5d1c82759%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D88392887.8b443ae0bba56930b4a979e5d1c82759%3B)