Pengamat: Artis nyaleg? Popularitas tidak sebanding dengan elektabilitas, bung!

LENSAINDONESIA.COM: Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie menyindir para calon legislatif dari kalangan selebritis. Pasalnya, dalam kacamata perempuan yang satu ini, komunikasi politik dan komunikasi publik figur berbeda.

“Pertama, apakah dia bisa mengaplikasikan komunikasi politik dengan jelas. Oleh Karenanya, saya tidak setuju orang baru masuk partai sudah jadi caleg,” hardik Lily saat menyampaikan pendapatnya di Polemik Sindo Radio, Warung Daun Cikini, Sabtu (04/06/2013).

Baca juga: Pengamat: Jadi caleg, caleg artis diharapkan tidak lupa daratan dan PDIP: kebanjiran caleg artis, rakyat akan memilih artis caleg berpengalaman

Sarannya, setelah melihat kekuatan eksekutif lebih kuat dari legislatif, jika selebritis bersikeras ingin masuk parlemen, sang artis harus bisa meningkatkan elektibilitasnya dalam dunia politik.

“Selebritis, popularitas itu tidak sebanding lurus dengan elektabilitas. Banyak selebritis hanya jadi penghias” katanya.

Lely juga menyarankan kepada para pendatang baru yang masuk dalam ruang lingkup legislatif. Selain itu, para artis harus menguasai semua bidang profesi.

“Calon legislatif harus menguasai bidang karena dari komisi satu kekomisi lain saling berkaitan. Jadi, jangan gunakan DPR RI untuk belajar,” tutupnya.@aligarut1