
LENSAINDONESIA.COM: Terenyuh dengan penderitaan Muhammad Hanif, bayi lelaki warga Jl Jangkungan Gang I No 31, Surabaya yang lahir dengan benjolan berisi cairan di belakang kepalanya, puluhan wartawan Surabaya gelar aksi pengumpulan sumbangan.
“Rencananya, siang ini kami akan menyerahkan bantuan uang yang sudah terkumpul dari sumbangan rekan-rekan wartawan se-Surabaya,” tutur Tudji Martudji, wartawan yang dipercaya menggalang dana dari rekan-rekan se-profesinya, Sabtu (4/5/2013).
Baca juga: Kekerasan jurnalis, AJI-LBH Pers Surabaya desak aparat tegas dan Bayi miskin penderita tumor kepala akhirnya dikirim ke RSU dr Soetomo
Tudji menyebut, aksi bertajuk `Solidaritas Wartawan Surabaya` ini dilakukan secara spontan, setelah sebelumnya melihat kondisi Hanif dan orang tuanya yang tidak mampu. “Teman-teman wartawan di Surabaya dengan suka rela mengumpulkan uang. Dan, hari ini kita berikan kepada pasangan suami istri itu untuk pengobatan Hanif,” jelasnya.
Sementara itu, Suwondo (21) bapak dari Hanif yang kesehariannya bekerja sebagai penarik gerobak sampah mengaku tak mampu berbuat apa-apa. Kondisi ekonomi yang kerap kekurangan, membuat dirinya hanya pasrah menunggu uluran tangan pihak lain. Harapan agar anaknya bisa mendapat pertolongan terus dilakukan, salah satunya dengan terus berdoa berharap keajaiban Tuhan.
“Yang bisa saya lakukan hanya pasrah dan berdoa berharap pertolongan Tuhan. Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih dengan bantuan teman-teman wartawan di Surabaya ini,”tandasnya, sembari mengatakan uang sumbangan itu akan digunakannya untuk tambahan berobat ke rumah sakit. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D87498472.7f8f8590cc34c14e30feea29a193ac1c%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84052833.7f8f8590cc34c14e30feea29a193ac1c%3B)