Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Tiket bus naik 15 persen meski pemerintah belum menaikkan harga BBM

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Minimnya sosialisasi terkait keputusan para pengusaha bus Surabaya-Malang untuk menaikkan tarif sekitar 15 persen sejak hari ini, Sabtu (4/5/2013) membuat banyak penumpang kebingungan.

Dari pantauan LICOM di terminal Bungurasih, beberapa penumpang dari Malang menuju Surabaya merasa masih asing dengan kenaikan tarif bus yang biasanya Rp 10 ribu per tiket menjadi Rp 11.500 per tiket itu. “Awalnya kami para penumpang kaget ya, biasanya kan gak segitu,” tutur Novi (28) warga Kepanjen Malang ini diamini Husni (41) seorang penumpang dari Malang lainnya.

Baca juga: BEM Madura tolak rencana kenaikan harga BBM dan Jelang BBM naik, harga bahan pokok di Jatim relatif stabil

Meski demikian, Novi mengaku tak mempermasalahkan nominal kenaikan tarif tersebut. Namun, dirinya merasa pihak pengusaha bus haruslah gencar mensosialisasikan tarif baru tersebut. “Mestinya yang punya bus ini gencar mengiformasikan kenaikan tarif itu. Biar kami para pengguna tidak kebingungan,” tandasnya.

Sebelumnya, para pengusaha bus Surabaya-Malang untuk menaikkan tarif sekitar 15 persen untuk bus jalur Surabaya-Malang kelas ekonomi meski pemerintah belum menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sementara untuk kelas non ekonomi atau patas AC, belum ada kenaikan dan masih berpatok pada harga normal Rp20 ribu per tiket. @rakhman_k

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles