Lagi, Polisi Boston tahan tiga tersangka pengebom

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Pihak berwenang AS menangkap dua tersangka lagi pemboman Marathon Boston, Departemen Kepolisian Boston menyatakan ke sejumlah media AS, Kamis (2/5/2013). Dua tersangka tersebut adalah Azamat Tazhayakov dan Dias Kadyrbayev, keduanya warga negara Kazakhstan, teman satu sekolah tersangka, Dzhokhar Tsarnaev.

Kantor pengacara AS mengidentifikasi tersangka ketiga sebagai Robel Phillipos, warga AS dari Cambridge, Mass. Tazhayakov dan Kadyrbayev hadir di sidang pengadilan federal Rabu (1/5/2013) di mana kemudian mereka diperintahkan ditahan tanpa uang jaminan.

Baca juga: Koran Tamil diserang, Abang Sam spontan berang dan AS mulai turunkan perwira ke Mali, dukung Perancis

Mereka dijadwalkan wajib hadir di pengadilan lagi pada 14 Mei. Salah satu pengacara mereka, Robert Stahl, mengatakan kliennya berencana untuk mengaku “tidak bersalah” atas tuduhan itu. Phillipos, ditangkap Rabu (1/5/2013), hadir di pengadilan federal secara terpisah. Seorang hakim memerintahkan dia ditahan tanpa jaminan karena dia dianggap sosok beresiko jika dilepaskan. Dia dijadwalkan untuk tampil di hadapan hakim lagi pada hari Senin.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor jaksa AS, Kadyrbayev dan Tazhayakov, keduanya berusia 19 tahun, didakwa melakukan “konspirasi melawan hukum” karena diduga menyingkirkan komputer laptop dan ransel milik Tsarnaev. Phillipos, juga 19, didakwa karena berbohong kepada penyelidik federal selama penyelidikan pemboman.

Menurut catatab pengadilan federal, ketiganya adalah teman sekelas Dzhokhar Tsarnaev dari University of Massachusetts di Dartmouth, dan mereka melihat Dzhokhar setelah pemboman. Ketika FBI merilis foto-foto para tersangka pemboman pada tanggal 18 April, Phillipos mengirim sms Kadyrbayev untuk mengatakan bahwa salah satu tersangka tampak seperti Tsarnaev. Menurut pengajuan, Kadyrbayev melihat foto dan kemudian mengirim sms Tsarnaev menceritakan hal yang sama. (rez)

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.