
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati Amin mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2014 sebagai titik awal demokrasi Indonesia. Pasalnya, dengan sistem Pemilu proposional terbuka, setiap calon Anggota Legislatif (Caleg) dengan nomer urut berapa pun mempunyai kesempatan yang sama.
“Pileg 2014 merupakan titik awal untuk demokrasi di Indonesia untuk menetukan kehidupan berbangsa, bernegara, untuk menjadikan indonesia negara yang lebih bermatabat atau malah tidak dihormati,” ujar Reni dalam diskusi yang bertajuk ‘Dilema Caleg Ganda Dibalik Parpol Menetepkan DCT’ di Media Center KPU Jakarta Pusat, Rabu (01/05/2013).
Baca juga: Pengamat: Sistem rekrutmen parpol harus diperbaiki dan Golkar: Perkaderan parpol mandeg, penyebab rusaknya bangsa
Lebih lanjut, menurut Reni, dengan sistem pemilu terbuka yang liberal ini, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama. Alhasil dimungkinkan keterpilihan Anggota DPR bukan lagi kualitas individu, tapi pada aspek-aspek lain.
“Misalnya mereka yang terpilih pada 2009 kemudian tidak terpilih lagi, karena dikalahkan oleh pengusaha yang punya logistik, atau artis yang popular. Walhasil, ketika di DPR banyak pengusaha, maka sikap pengusaha yang dibawa,” terangnya.
Untuk itu, dengan pola pemilu seperti ini yang menjadi kekhawatirannya ialah melihat keadaan penduduk Indonesia yang mayoritas menengah kebawah, memungkinkan terjadinya politik transaksional.
“Jika tidak dilakukan pencerdasan kepada pemilih(pendidikan menengah ke bawah) politik transaksional akan terjadi, akan mempengaruhi kualitas DPR,” ujarnya.
Dengan kualitas DPR yang lemah akan mempengaruhi dalam kualitas Undang-undang (UU). Padahal, untuk membuat UU itu diperlukan Anggota DPR dengan kualitas yang cukup.
“Saat ini dengan banyaknya UU yang dikirimkan ke MK (Makamah konstitusi) kemudian dimentahkan, itu terlihat UU yang tidak berkualitas, itu lah uyg terjadi,” tutupnya. @yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48076258.ad315fa24286a5fdfad447f2cc6f5a34%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D83938074.ad315fa24286a5fdfad447f2cc6f5a34%3B)