Buavita kampanyekan “Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference”.

LENSAINDONESIA.COM: Buavita, merek jus kemasan produksi PT Univeler Indonesia Tbk, meluncurkan kampanye “Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference”. Ini merupakan lanjutan kampanye Be Frutarian lima tahun lalu sebagai wadah dan fasilitas lengkap bagi masyarakat yang ingin memulai gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Arya Bahupringa, Senior Brand Manager Buavita,  mengatakan kampanye Be Frutarian telah berhasil membentuk komunitas yang terus membawa pesan-pesan positif tentang gaya hidup sehat dengan mempopulerkan kekayaan manfaat buah untuk tubuh. Komunitas ini makin meningkat jumlahnya lantaran mengajak keluarga dan teman-temannya.

Baca juga: Buavita Ajak Masyarakat Tetap Sehat dengan Konsumsi Buah-buahan

“Kampanye ‘Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference’ diadakan karena kami melihat kecenderungan gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih jauh dari standar ideal untuk mencapai hidup sehat, baik itu pola makan atau variasi makanan yang belum seimbang dan kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Padahal, keduanya cepat atau lambat akan berpengaruh pada kesehatan dan vitalitas kita sehari-hari,” ujar Arya Bahupringa kepada LICOM di The Phoenix Cafe, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Menurut Arya, pemerintah dan dan pakar kesehatan saat ini sedang menggalakkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), sebagai sebuah pedoman. Pedoman itu menyatakan bahwa dua dari empat pilar kesehatan yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat menjalankan hidup sehat yang meliputi mengonsumsi makanan bervariasi sesuai kebutuhan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terukur. “Sayang, komitmen masyarakat untuk melakukan keduanya masih sangat rendah,” ungkap Arya.

Sementara itu, dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK selaku pakar nutrisi mengatakan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 menunjukkan bahwa ternyata rata-rata konsumsi lemak dan karbohidrat nasional masih melebihi anjuran PUGS. Meskipun masyarakat menyadari bahwa buah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi buah di Indonesia masih sangat rendah, yaitu sekitar 40kg/kapita/tahun, masih jauh di bawah rekomendasi Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu minimal 65,75 kg/kapita/tahun.

“Buah memegang peranan penting dalam memenuhi pola makan yang seimbang sesuai PUGS. Dengan mengonsumsi buah secara rutin dalam jumlah cukup, kandungan buah seperti vitamin, phytochemicals, serat dan mineral dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kita setiap harinya serta membantu mengurangi resiko banyak penyakit,” jelas  dr. Samuel  yang selalu ceria.

“Banyak orang yang merasa repot untuk mengonsumsi buah, padahal ini tidak bisa dijadikan alasan. Di tengah kesibukan, jus buah yang mengandung berbagai manfaat yang terdapat dalam buah asli dapat dijadikan sebagai alternatif praktis dalam melengkapi kebiasaan mengonsumsi buah,” tambah  dr. Samuel.

Di samping pola makan yang masih harus diperbaiki, saat ini masyarakat Indonesia juga dihadapkan dengan menjamurnya penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup sedentary, yaitu pola hidup dimana seseorang tidak
banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak banyak melakukan gerakan. Pola hidup seperti ini pun mampu menyebabkan penyakit-penyakit serius seperti kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, jantung koroner, dan obesitas. Untuk itu, masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk lebih aktif bergerak setiap hari.

Hadapi berbagai permasalahan tersebut,  Buavita mengambil inisiatif untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat melalui kampanye ‘Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference’ yang mendukung masyarakat Indonesia berkomitmen untuk mulai melakukan berbagai aktivitas sehat disertai dengan konsumsi buah atau jus buah setiap hari.

“Melalui kampanye ini, kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya pola hidup sehat seharusnya diawali dengan kebiasaan melakukan langkah-langkah kecil dan sederhana yang jika dilakukan dengan rutin akan memberikan hasil yang optimal. Kampanye ini akan membentuk suatu komunitas online di situs www.buavita.co.id, Facebook fan page frutarianID dan akun twitter @frutarianID dimana Buavita akan menyediakan sebuah support system bagi
sebanyak mungkin Frutarian dalam menjalankan komitmen hidup sehatnya,” tutur Arya kembali.

Support system yang diberikan antara lain berupa kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan ahli gizi dari Buavita seputar hidup sehat, inspirasi beragam cara menikmati kreasi Buavita dari mixologist pilihan, serta tentunya kesempatan untuk saling berbagi dukungan dengan sesama anggota komunitas Frutarian yang turut bergabung dalam kampanye ini.

”Melalui kampanye ini, kami berharap bisa menjadi teman, sumber inspirasi dan penyemangat untuk setiap langkah-langkah kecil Fruitarian yang akhirnya dapat membawa perubahan besar menuju hidup sehat, dan tentunya untuk bersama-sama menularkan semangat ini ke sebanyak mungkin Frutarian. Kami undang sebanyak mungkin masyarakat untuk bergabung dan merasakan manfaatnya,” kata Arya mengakhiri.

Hadir pada peluncuran kampanye tersebut, dr. Grace Tumbelaka, seorang dokter olahraga, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia selaku Brand Ambassador Buavita, serta para komunitas Frutarian dan blogger yang peduli mengkonsumsi buah-buahan. @Rudi