Mahasiswa Sumenep tolak pencalonan Cagub Jatim Eggi Sudjana-Sihat

LENSAINDONESIA.COM: Kalangan mahasiswa di Kabupaten Sumenep Madura, menolak pencalonan Calon gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Timur jalur independen Eggi Sudjana-Mohammad Sihat dalam Pilgub Jatim 2013.

Penolakan itu disuarakan para mahasiswa setelah Panwaslu menemukan banyak berkas dukungan fiktif. Merak gerah dengan kandidat pemimpin yang berangkat dengan ‘ketidak jujuran”.

Feri Hartanto Setiawan, Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, menyayangkan adanya jutaan berkas dukungan berupa fotokopi KTP dan tanda tangan yang palsu dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Kami cukup menyayangkan temuan fakta itu,” jelasnya.

Mestinya, lanjut Feri, jika memang punya niat baik mengubah kondisi Jawa Timur menjadi lebih baik, berkas dukungan itu benar-benar diperoleh langsung dari masyarakat, bukan mengada-ada.

“Kalau KTP dan tanda tangan berkas dukungannya palsu, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi di Jatim jika pasangan itu nanti benar-benar memegang tampuk kekuasaan,” imbuh Feri.

Aktivis BEM Sumenep ini mengharapkan KPU Jatim lebih jeli lagi ketika memverifikasi berkas dukungan yang harus diberikan lagi pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat. Sebab berkas dukungan yang bakal diserahkan sebagai sanksi yang jumlahnya dua kali lipat dari berkas dukungan pertama juga palsu.

Meski demikian, Feri berharap agar pasanganCagub Eggi Sudjana-Muhammad Sihat mundur dari pencalonan. “Sebaiknya pasangan independen itu mundur saja,” tandas Feri.

Karena Feri yakin, jika pasangan itu lolos verifikasi di KPU dan mendapat tiket maju di Pilgub Jatim, masyarkat akan sulit memberikan hak pilihnya, karena masyarakat sudah sadar dan pintar memilih dan tidak mau diakal-akali.

Selain itu, Feri juga menyarankan agar pasanganCagub-cawagub independen itu bersiap-siap menghadapi sesuatu yang memberatkan, sebab sudah beredar opini bahwa warga yang dirugikan karena dicatut namanya akan membawa persoalan itu ke ranah hukum.@rhahmatullah