Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Untuk kampanye Pemilu 2014, dana PAUD pun ‘disunat’

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah bantuan dana hibah hasil Jaring aspirasi (Jasmas) anggota legislative disinyalir menjadi alat untuk mengeruk dana jelang Pemilu 2014.

Modusnya, anggota legislative meminta prosentase tertentu dari dana hibah yang diterima kelompok masyarakat yang mengajukan proposal kepada Pemkot melalui  jatah dana Jaringasmaranya.

Baca juga: DPRD Surabaya kisruh, Caleg Golkar pilih terjun langsung ke masyarakat dan Reni : Harus dipilih ketua sementara melalui rapim

Salah satu contohnya yang dialami salah satu PAUD di kawasan kelurahan Medokan Semampir ini terpaksa menyerahkan 17 persen dana hibah yang akan diterimanya dari Pemkot kepada anggota legislative DPRD Surabaya.

Menurut salah satu bunda PAUD, tidak bersedia disebut namanya, saat lembaganya menyerahkan proposal dana hibah kepada Pemkot melalui salah satu anggota legislative memang ada kesepakatan potongan 17 persen jika proposal disetujui oleh Pemkot.

“Karena kita tidak pernah mendapatkan kesempatan dana hibah, maka kami pikir kesepakatan tersebut  memang wajar. Bagi kami yang penting sekolah mendapat bantuan dari Pemkot untuk pengembangannnya,” terang  Bunda PAUD yang sudah lima tahun mengelola PAUD di RWnya tersebut.

Ia juga menyebut, proposal tersebut disampaikan lebih setahun lalu kepada salah satu legislator perempuan dari Dapil  4 asal Partai Demokrat. Selanjutnya, baru tahun 2013 ini ada kepastian proposal yang diajukannya disetujui oleh Pemkot.

”Besarannya kami belum tahu tapi sekitar 10 juta lebih mengingat permintaan lap top juga disetujui,” terangnya.

Hanya saja, lanjut Bunda yang juga aktif di berbagai kegiatan PKK RW ini, sekitar sebulan lalu pihak anggota Dewan yang menyalurkan proposal tersebut tiba-tiba saja meminta kertas berkop kosong dengan alasan untuk mengurus administrasi pencairan.

“Untuk yang ini kami berkeberatan sebab pertanggungjawabnnya tidak ada, namun setelah beberapa kali negosiasi kami dibebaskan,” terangnya.

Dari penelusuran hanya ada satu nama legislator Partai demokrat perempuan yang berada di Dapil 4 yaitu Ivy Juana. Namun sampai berita ini diturunkan, anggota Komisi B ini tidak bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.@iwan_christiono

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles