Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Lima bonek pengeroyok sopir truk hingga tewas ditangkap

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Kepolisian Resort (Polres) Gresik, Jawa Timur akhirnya membekuk sedikitnya lima orang anggota bonek yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan sopir truk, Agung Eko Nugroho (30) hingga tewas pada Minggu (28/04/2013).

Lima orang yang ditangkap adalah Ag (20), Ar (20), Fa (18), Ud (22), dan Er (16), semuanya warga Desa Tarik, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Mereka ditangkap di rumah masing-masing.

Baca juga: Inilah kronologi sopir truk dikeroyok ratusan bonek hingga tewas dan Sopir truk tewas dikeroyok bonek

Selain lima tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu telepon seluler, dan sembilan batu yang digunakan menganiaya korban.

Salah satu pelaku, Er, menuturkan, dia terpaksa menghabisi korban karena menyerempet temannya setelah menyaksikan pertandingan Persebaya.

Menurut dia, aksi pengeroyokan itu sebagai bentuk solidaritas. Ia kesal karena sehabis menyerempet temannya, sopir itu kabur.

“Yang bikin jengkel dia tidak bertanggungjawab. Akhirnya dengan kompak kami mengejarnya dan sekaligus melempari batu ke arah sopir truck itu,” ungkap Er memberi penjelasan kepada wartawan di Mapolres Gresik, Senin (19/04/2013).

Kapolres Gresik, Ajun Komisaris Besar Achmad Ibrahim menjelaskan, lima pelaku yang tertangkap mengakui perbuatannya. Mereka dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman 12 tahun penjara.

Kasus itu berawal ketika sekelompok remaja dalam perjalanan pulang dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), usai menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya bertanding melawan PSLS Langsa Aceh. Mereka mengendarai sepeda motor dengan berkonvoi dan memenuhi jalan.

Korban beberapa kali menglakson tetapi tidak digubris, sampai salah satu motor bonek terserempet truk. Para bonek itu pun mengejar truk yang dikemudikan korban dan melempari bagian kabin. Mereka berhasil menghentikan truk dan menghajar korban hingga tewas.

Saat dikejar, korban berhenti di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, dan dihabisi dengan sembilan batu yang diarahkan ke bagian kepala hingga korban terkapar. “Korban terluka parah di bagian kepala, dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” kata Ibrahim.@masduki

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles