
LENSAINONESI.COM: Rumah mantan Gubernur Jawa Timur almarhum M. Noer di Jl Anwari 11 Surabaya, terbakar, Sabtu malam, (27/04/2013).
Akibat kebakaran tersebut, plafon di ruang tamu ambrol.
Baca juga: Wishnu Wardhana sebut SK pemecatan dari Gubernur Jatim cacat hukum dan Soekarwo lepas tangan terkait pemecatan Wishnu Wardhana
Diduga, api manjalar setelah terjadi konseleting listrik yang ada di dalam rumah.
Kendati begitu, petugas belum bisa memastikan penyebabnya karena harus menunggu laporan tim identifikasi Polrestabes Surabaya dan jajaran usai oleh tampat kejadian perkara.
“Kalau melihat asal api, kemungkinan korsleting arus listrik. Tapi belum dipastikan karena harus dilakukan pemeriksaan lebih jauh,” kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun di lokasi kebakaran.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Hingga Minggu dini hari, sebagian mobil pemadam dan petugas masih disiagakan untuk pembasahan, serta memastikan api benar-benar padam tanpa ada baranya.
Chandra mengaku pihaknya menerima laporan sekitar pukul 22.22 WIB. Tidak ingin semakin meluas, pihaknya mengerahkan mobil pemadam kebakaran. Namun, ketika berada di lokasi, api masih tidak terlalu besar karena kelurga mampu memadamkannya terlebih dahulu.
“Syukurlah api tidak sampai merembet lebih luas. Titik api berasal dari plafon atap ruang tamu yang kemudian ambrol. Api sudah berhasil dilokalisasi dan dibantu warga yang bahu-membahu gotong royong berusaha memadamkan api seadanya,” kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun istri mendiang HM Noer, Ny. Mas Ayoe Sid Rachma, sempat diungsikan ke rumah tetangga. Usai dipastikan bara api sudah mati, ia kembali masuk ke rumahnya dengan dituntun sejumlah cucun, setelah api dinyatakan benar-benar telah padam.
Di lokasi kejadian, aparat Polrestabes Surabaya dan Polsek Tegalsari memasang garis polisi untuk memastikan dan mamudahkan proses penyelidikan. Kepada keluarga, petugas juga mengimbau untuk masuk ruangan yang atapnya ambrol.
Sementara itu, dari data yang dimiliki Dinas Kebakaran, di Surabaya telah terjadi 14 kali kebakaran selama April 2013. Sedangkan sejak Januari, total mencapai 60 kasus kebakaran yang melanda.
“Tren-nya mayoritas rumah penduduk atau pemukiman, sebab masih musim hujan. Kalau sudah musim panas maka tren meningkatnya kebakaran berada di lahan-lahan kering yang mudah terbakar,” kata Chandra.@ridwan_licom/ant
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D55988139.5c3becc327685985cdf3d7d0bbc7afc8%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D35600333.5c3becc327685985cdf3d7d0bbc7afc8%3B)