Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi bentrokan antar para petambak Udang PT. Central Pertiwi, Ikatan Mahasiswa Lampung menyerukan penyelesaian konflik antar kedua kubu.
“Yang harus dilakukan adalah perdamaian kemudian pula harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan niat baik untuk memadamkan potensi konflik serta memulai kerjasama,” kata Rahmat, Ketua Ikatan Mahasiswa Lampung di Jakarta, kepada LICOM, Sabtu(27/4/13).
Rahmat, mewakili Ikatan Mahasiswa Lampung berharap agar kepolisian menindak tegas pelaku bentrokan. Tidak hanya itu, ia juga meminta Komnas HAM untuk bertindak objektif dalam menyelesaikan kasus ini.
“Komnas HAM harus lebih objektif dalam menyelesaikan kasus pertikaian terserbut,” ujarnya.
Selanjutnya Rahmat meminta agar nasib para petambak yang menjadi korban yang mengungsi agar diperhatikan, dan mengembalikan para petambak ke lokasi tambak pada awalnya,agar pengungsi dapat beraktivitas kembali.
Seperti diketahui, diduga bermula dari pihak Forsil yang membawa senjata tajam dan menyerang P2K serta karyawan CP Bahari. Sebelum bentrokan besar ini terjadi. Salah satu anggota Forsil pun melakukan aksi pemukulan kepada anggota P2K yang dituduh sebagai anggota Pam Swakarsa sebagaimana yang diberitakan media atau yang dituduhkan Forsil. @aguslensa
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D94284609.0eb0cfe326c4840ca730cb19b06e7c43%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D23286435.0eb0cfe326c4840ca730cb19b06e7c43%3B)