
LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 22 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di RT 004/RW 02 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung mendapatkan bantuan dari BAZIS Jakarta Timur. Penyerahan bantuan dilakukan langsung Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, di lokasi kebakaran, depan terminal bus Pulogadung, RT. 004/RW. 02 Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur,Sabtu (27/4/13).
Menurut Walikota, bencana kebakaran ini merupakan bentuk ujian dari Allah, karena hal seperti ini dapat menimpa siapa saja. Untuk itu walikota meminta para korban untuk bersabar dengan musibah kebakaran ini, karena merupakan bentuk ujian dari Allah. Ia menuturkan, apa yang terjadi di luar kehendak manusia, tapi pasti ada hikmah di balik itu.
Baca juga: Di depan Wiranto, Walikota Jaktim Desak PNS Wilayahnya Taat Bayar Pajak dan Kanwil Pajak ajak PNS Jakarta Timur beri contoh patuh bayar pajak, Bro!
Walikota berpesan, bantuan yang di serahkan ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi para korban kebakaran. Dirinya mengaku prihatin karena banyak anak-anak usia sekolah yang menjadi korban kebakaran. Namun, jangan sampai peristiwa kebakaran ini menghambat mereka untuk menuntut ilmu di sekolah.
“Saya berharap bantuan dari BAZIS Jakarta Timur ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi, jangan sampai anak-anak tidak sekolah karena peristiwa kebakaran ini,” pesannya.
Sementara itu Kepala BAZIS Jakarta Timur Drs. Dwi Busara mengatakan pemberian bantuan ini merupakan upaya untuk meringankan beban para korban kebakaran yang melanda perkampungan penduduk di RT. 004/RW. 02 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, pada (22/4 /13) lalu.
“Para penerima bantuan merupakan korban kebakaran, baik pemilik bangunan maupun yang hanya mengontrak,” kata Dwi.
Dwi menjelaskan, pada peristiwa kebakaran lalu, telah mengakibatkan sebanyak 23 KK yang terdiri dari 2 KK pemilik rumah dan 19 KK penghuni kontrakan kehilangan tempat tinggalnya.
“Tercatat ada 62 jiwa yang kehilangan tempat tinggalnya, sehingga harus mengungsi di tenda pengungsian atau kerabat terdekat mereka,” ujarnya.
Menurut Dwi, para korban kebakaran diberikan santunan dengan jumlah total mencapai Rp 21.000.000. Untuk pemilik bangunan mendapat Rp 2,5 juta, sementara untuk penghuni kontrakan mendapatkan bantuan masing-masing Rp 500 ribu. “Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban hidup para korban kebakaran,” tukas Dwi.@winarko
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D28185057.0eb0cfe326c4840ca730cb19b06e7c43%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D64983093.0eb0cfe326c4840ca730cb19b06e7c43%3B)