
LENSAINDONESIA.COM: Dua orang Calon Legislatif (caleg) DPR RI dari partai yang berbeda melakukan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/4/2013) siang.
Caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Syaifuddin, berziarah di makam KH Wahab Hasbullah di Tambak Beras. Sedangkan, caleg DPR RI dari partai Gerindra, Sholikin Ruslie melakukan ziarah di makam KH Hasyim Asy’ari di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
Baca juga: Daftarkan 50 bacaleg, PKB Jombang targetkan raih 15 kursi dan Surya Paloh 'wanti-wanti' Bacaleg DPR RI jangan ambisius
Syaifuddin dan Sholikin Ruslie adalah caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII. Dapil 8 terdiri dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, serta Kota/Kabupaten Madiun. Untuk memuluskan jalan menuju kursi legislatif tingkat pusat, keduanya menargetkan mampu meraih simpati warga NU.
Selain ziarah di makam KH Wahab Hasbullah, Syaifuddin juga bersilaturrahmi kepada keluarga dan pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras. “Selain ngalap berkah ke makam Mbah Wahab (salah seorang pendiri NU), saya juga meminta restu dan dukungan kepada keluarga besar Tambak Beras,” kata Syaifuddin.
Restu dan dukungan yang dimaksud oleh pengurus pusat GP Anshor ini adalah karena dia merupakan bagian dari keluarga besar PP Bahrul dan Nahdlatul Ulama. “Isteri saya adalah salah satu cucu pendiri NU, mbah Wahab. Saya tidak ingin dikatakan melangkahi paman-paman dan keluarga disini, sehingga saya perlu minta restu dan dukungan,” ujar caleg nomor urut 1 dari Partai Nasdem ini saat ditemui di rumah KH. Hasib Wahab, salah satu pengasuh PP Bahrul Ulum Tambak Beras.
Kedatangan Syaifuddin ke PP Bahrul Ulum Tambak beras dan saat ziarah ke makam KH Wahab Hasbullah didampingi jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Jombang.
Sementara itu, Sholikin Ruslie, caleg DPR RI dari Partai Gerindra mengatakan, perjuangan agar bisa meraih kursi DPR RI dan mewakili rakyat Jawa Timur di Dapil 8 perlu dilakukan secara seimbang. “Doa ini penting supaya perjalanan kita seimbang. Kesuksesan itu menurut saya, lima puluh lima puluh. Lima puluh usaha, lima puluhnya lagi ada doa,” terangnya saat ditemui usai melakukan doa di makam KH. Hasyim Asy’ari dan Gus Dur.
“Mbah Hasyim dan Gus Dur adalah tokoh yang patut diteladani dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Terkait pencalonan saya sebagai legislatif pusat, berdoa disini memberi spirit untuk melangkah pada pencalonan legislatif,” lanjut Sholikin, politisi yang pada Pemilu 2014 menyeberang dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Usung Target Maksimal
Sementara itu, ditingkat Kabupaten, baik partai Nasdem maupun Gerindra mengusung target maksimal pada Pemilu 2014. “Kita meyakini hadirnya caleg dari keluarga besar Tambak beras yaitu bapak Syaifuddin, elektabilitas partai Nasdem bisa makin meningkat,” kata Syaifuddin, Wakil ketua DPD partai Nasdem Jombang.
“Target kami dua kursi satu dapil,” lanjut pria yang akrab disapa Ipud ini. Target meraih 12 kursi DPRD Jombang pada Pemilu 2014 menurutnya realistis, sebab ujar dia, isu restorasi atau perubahan nasional sudah dirindukan masyarakat.
Dilain pihak, Partai gerindra menargetkan meraih 6 kursi DPRD Jombang. “Targetnya satu dapil satu kursi. Kami yakin mampu merebt enam kursi,” ujar Fanani, Sekretaris DPC partai Gerindra Jombang.@syafii
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D68630675.680bb67e8fb0931eb12b8465914edaaf%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D67951746.680bb67e8fb0931eb12b8465914edaaf%3B)