Ibas nyaleg lagi, Marzuki ‘pasang badan’: Politik mundur selangkah

LENSAINDONESIA.COM: Anggapan ‘minor’ terhadap Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang ‘nyaleg’ lagi, padahal sebelumnya mundur dari anggota DPR RI, masih bermunculan. Bahkan, ada yang menuding putera bungsu Presiden SBY ini, sengaja mempermainkan rakyat.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie angkat bicara. Bahkan, politisi asal Dapil (Daerah Pemilihan) Palembang ini seperti ‘pasang badan’, membela.

Marzuki Ali, menegaskan, bahwa keputusan maju kembali jadi Caleg DPR RI 2014-2019, tidak ada yang rakyat dimainkan. Sebab, yang memilih dan menentukan apakah Sekjen Demokrat ini bisa jadi anggota DPR lagi,rakyat yang menentukan pilihannya.

“Tidak ada yang dipermainkan (Bro!, red). Penggantinya juga pilihan rakyat,” kata Marzukie di Jakarta, Rabu (24/04/2013)

Menurut elit politik Partai Demokrat ini, semua merupakan bagian dari strategi politiknya. Agar langkah ke depannya, gerak politik Ibas bisa lebih maju di Pemilu 2014.

“Mundur selangkah, untuk melompat 10 langkah, bagus kan?” ungkap Orang nomer satu di Gedung Wakil rakyat Senayan.

Seperti diketahui, anggota Komisi I DPR RI Ibas, menyatakan mundur dari posisinya dari DPR RI. Pengunduran diri ini disampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

“Secara resmi, saya mundur dari keanggotaan saya sebagai anggota DPR RI. Saya akan konsentrasi untuk jalankan tugas sebagai Sekjen Partai Demokrat,” kata Ibas didampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Alie Assegaf, saat itu.

Keputusan Ibas itu, praktis cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, Partai Demokrat tengah mempersiapkan rencana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 17 Februari. Rapimnas bertujuan untuk membangun soliditas partai di tengah anjloknya elektabilitas Partai Demokrat dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan elektabilitas PD ‘terjun bebas’ hanya tinggal 8,3 persen.@endang