Korban bom Boston dapat bantuan 20 juta dolar

LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Boston melansir pengumuman, para korban bom memperoleh dana bantuan sebesar 20 juta dolas AS. Para korban mendadak jadi orang kaya karena uang itu akan dibagikan kepada mereka dalam waktu dekat ini.

Walikota Boston Thomas Menino melakukan penggalangan dana melalui organisasi ‘One Fund Boston’, bersama-sama dengan Gubernur Massachusetts Deval Patrick. Kepada harian The Boston Herald, Rabu (24/4/2013), Menino menegaskan uang hasil penggalangan itu sepenuhnya milik korban bom.

“Dukungan kepada Boston sangat kuat dan perolehan uang sebesar itu menunjukkan kuatnya dukungan tersebut,” kata walikota. Ia mencatat bahwa 5 juta dari uang tersebut berasal lebih dari 50.000 donor perorangan yang menyumbang secara online di onefundboston.org, dan 15 juta berasal dari 60 donor perusahaan.

Puluhan perusahaan telah mengundang karyawan dan pelanggan untuk ikut menyumbang, tambahnya. Menino mengakui, respon yang muncul sungguh di luar dugaan.

Kenneth Feinberg, yang akan memimpin proses pendistribusian uang yang dikumpulkan untuk korban pemboman Marathon, mengatakan bahwa sesuai jadwal dana tersebut diharapkan akan didistribusikan mulai 6 Mei. Sementara dua pertemuan di balai kota dijadwalkan untuk memberikan respon tentang apa yang harus dilakukan dengan dana sebesar itu.

Dia menambahkan bahwa uang dalam dana itu dimaksudkan hanya untuk mengkompensasi korban yang cedera fisik dan tidak mencakup kerusakan properti untuk usaha atau bangunan. (rez)