
LENSAINDONESIA.COM: Perdana Menteri China Li Keqiang langsung terbang ke provinsi Sichuan untuk melihat secara langsung kondisi terakhir pasca gempa berkekuatan 6,6 SR pagi tadi mengguncang, sebelah barat daya China.
Maklum kondisi ini sangat memukul pemerintahan China, dengan pusat gempa terletak 80 kilometer sebelah barat Kota Linqiong dengan kedalaman 12,3 kilometer. Gempa itu tercatat telah menewaskan 102 orang dan melukai 2.200 lainnya.
Baca juga: China 'diguncang' gempa, 102 tewas 2.200 terluka dan Korut ancam serang Korsel tanpa peringatan
Untuk membantu korban bencana, PM Li Keqiang telah mengirim kurang lebih dari 2.000 tentara dimobilisasi ke daerah bencana, untuk segera melakukan upaya penyelamatan.
“Saat ini masalah yang paling mendesak adalah memebantu sebisa mungkin 24 jam pertama sejak terjadinya gempa, waktu yang tepat untuk menyelamatkan nyawa,” katanya, seperti dilansir dari Metro, Sabtu (20/4/2013).
Diketahui, daerah ini terletak dekat dengan lokasi gempa dahsyat pada 2008 yang meninggalkan ribuan orang tewas atau hilang serta diduga tewas. Puluhan orang telah tewas dan ratusan orang terluka setelah gempa kuat mengguncang provinsi Sichuan, China.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D27097783.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D81287699.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)