Nggak kuat kerja full time, Soekarwo siap jadi Waketum Demokrat

LENSAINDONESIA.COM: Bursa penempatan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat bukan juga direspon kalangan politikus di daerah. Gubernur Jatim, Soekarwo yang  juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ikut angkat bicara.

Setelah sebelumnya digadang-gadang menjadi Ketum partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, kini Soekarwo mengaku siap jika diusulkan menjadi Waketum. Bahkan, jika benar incumben Cagub Jatim ini menjadi waketum, Ia menjamin tidak mengganggu kinerja nya sebagai pimpinan daerah.

“Kalau Waketum tidak masalah jika diusulkan dan disetujui. Enggak mengganggu kinerja saya juga kok selama menjadi Gubernur. Wong Majelis tinggi dan ketua umum saja boleh rangkap jabatan kok,” tandasnya di sela kegiatan Paripurna di DPRD Jatim, beberapa hari lalu.

Namun, meski sudah santer beredar, tawaran jabatan baru Soekarwo sebagai waketum DPP Partai Demokrat ternyata belum bisa dipastikan Soekarwo sendiri. Ia menegaskan bahwa jabatan yang ditawarkan kepadanya masih belum resmi dan belum menjadi keputusan final partainya

Bahkan, saat ini ia masih menawarkan syarat khusus dalam menerima tawaran sebagai waketum DPP PD. Ia berharap tidak full time mengurus partai. Mengingat, jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur juga memiliki ritme kerja yang tinggi.

“Asalkan tidak full time saja, ya Dua minggu sekali rapat, ya nggak masalah, meski nggak ada aturan yang melarang rangkap jabatan,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai pelepasan dirinya menjadi ketua DPD Partai Demokrat dan menyerahkan jabatannya kepada Wagub Jatim Syaifullah Yusuf jika terpilih menjadi waketum. Soekarwo kurang sepakat apalagi terkait dengan kabar bahwa dirinya sudah menyiapkan calon pengganti yakni Saifullah Yusuf.

“(kader) yang di sini (DPD Demokrat Jatim, red) yang bagus-bagus juga banyak, saya serahkan ke arek-arek dan (Gus Ipul Calon Ketua DPD PD) nggak bener itu. Itu khan urusan internal partai,” tegasnya. @panjichhuby_666