
LENSAINDONESIA.COM: Presiden AS Barack Obama mengungkapkan kebahagiannya setelah bomber bom Boston diringkus. Dzokhar Tsarnaev (19 tahun) akhirnya tertangkap dalam perburuan, Jumat (19/4/2013) malam.
Ia ditangkap saat bersembunyi di sebuah perahu di kawasan Watertown, luar kota Boston. “Ini merupakan bagian penting dalam tragedi (bom Boston),” ujar juru bicara gedung putih seperti dikutip CBS News.
Baca juga: Tamerlan bermimpi mewakili AS di Olimpiade sebagai petinju dan Tsarnaev: "Saya Persembahkan Hidup Saya untuk Berjihad"
Namun, menurut Obama, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai pengeboman itu. Termasuk, apakah ada pihak lain yang membantu aksi dua bomber itu. Obama meminta masyarakat tidak terburu-buru membuat kesimpulan mengenai motivasinya.
Sebelum penangkapan, Obama sempat bertelepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai investigasi itu. Obama menghargai kerjasama dengan Rusia dalam mengusut tragedi ini.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D90606789.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D53265158.55e9a5332b729961646d6ec5c43f210d%3B)