Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Anis Matta: Bila penegakan hukum berdasarkan cinta, bangsa akan runyam

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan, Indonesia itu butuh penegakkan hukum secara adil, bukan penegakkan keadilan hukum yang berlandaskan pada cinta. Sebaliknya, apabila penegakkan hukum yang berlandaskan cinta, maka bangsa ini semakin ruyam.

Ia menegaskan, bahwasanya sebagai pengawal reformasi bangsa yang syah ini, agar seluruh kader melanjutkan transformasi bangsa yang sedang mengalami transisi perubahan yang lebih baik.

Baca juga: Wow! Caleg perempuan PKS harus dari keluarga harmonis dan PKS gelar Rapimnas usai sukses pendaftaran Caleg

“PKS merupakan bagian dari transisi bangsa yang telah cukup berumur 15 tahun untuk melakukan itu semua,” dalam pembukaan Rapinmas yang menjadi rangkaian hari jadi PKS ke-15 di Ball Room, Gedung Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/04/2013).

Anis menyatakan, lahirnya sebuah cita-cita serta visi-misi mesin partai tiada lain, hanyalah mewujudkan demokrasi yang diharapkan oleh kader partai secara khusus, dan secara umum harapan bagi kesejahteraan bangsa ini.

“Indonesia ini adalah bagian sepenggal surga firdaus. Di dalam ada manusia yang memanusiakan negara, bukan negara memanusikan manusia, melainkan membutuhkan untuk memilih kehidupan yang lebih sejahtera, bukan ketidakadilan dalam penegakkan hukum dan situasi bangsa yang justru carut-marut,” katanya.

Kepada ribuan kader PKS yang mengenakan seragam putih dengan mengibarkan bendera tersebut, dia mengajak untuk membangun intisari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang sudah membentuk karakter, membudaya dan peradaban bangsa sebagai cita-cita luhur bangsa.

Karenanya, bangsa yang sedang mengalami masa transisi ke arah reformasi ini masih terkontaminasi pada kekecauan negara .
“Rumusan Rapinmas PKS sebagai pemenang ketiga nasional, juga merumuskan nilai yang selama ini mengalami tergadaiakan oleh sistem bangsa yang tidak lagi menuju demokrasi sesuai cita-cita falsafah bangsa,” ucapnya.

Tekad reformasi PKS yang mengusung tagline “Cinta, bekerja dan Harmoni” ini menjadikan PKS sebagai lokomotif penggerak pembaharuan reformasi baru tahun 2013. Anis Matta melihat situasional tahun 2013 merupakan tahun kebangkitan generasi baru Indonesia menuju perubahan dan cita-cita bangsa.

“Tahun 2013 ini merupakan prahara bagi PKS yang justru menjadi anugerah untuk membangkitkan generasi baru melalui tagline “Cinta, Bekerja dan Harmoni,” pungkas dia.@nursholihin

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles