
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengatakan, kader perempuan dipartainya selama ini dianggap bisa memberi sumbangan suara mencapai 50 persen bahkan lebih dalam setiap event politik Pemilu maupun Pilkada.
Maka dari itu, bidang perempuan menjadi menjadi satu–satunya peserta resmi rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) PKS di Semarang pada tanggal 18 – 20 April 2013 untuk tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Anis Matta: Bila penegakan hukum berdasarkan cinta, bangsa akan runyam
Anis Byarwati menambahkan, saat ini, jumlah keterwakilan perempuan PKS dalam calon anggota legislatif (caleg) ditingkat pusat mencapai 38,8 persen atau 191 perempuan dari total 492 caleg.
“Mereka bukan hanya sekedar melengkapi persentasi caleg perempuan, tapi mereka adalah perempuan – perempuan terpilih dan berkualitas,” ucap doktor lulusan bidang ekonomi islam universitas Airlangga (UNAIR) ini di Semarang, Jumat (19/04/2013).
Kata Anis, dari 191 perempuan sebagian besar berpendidikan sarjana baik SI, S2 beberapa adalah doktor atau S3. Untuk menjadi celeg dari PKS, lanjutnya, kader perempuan dinilai dari aspek ketahanan keluarganya.
“Caleg perempuan PKS mesti hadir dari keluarga yang harmonis, karena itu adalah penilaian pertama yang kami lakukan,” jelasnya.
Salah satu program dimana caleg turun ke masyarakat, program Indonesia cinta keluarga, Bahwa caleg perempuan PKS akan mampu menyumbangkan suara signifikan bagi PKS dalam pemilu tahun 2014.
Anis meyakini, ada beberapa anggota dewan perempuan di PKS yang mereka duduk disana bukan karena nomor urut 1, bahkan mereka ada dibawah, tapi suaranya mencukupi untuk meraih kursi dewan. “Insya Allah akan terulang di Pemilu 2014,” pungkas nya.@yuwana irianto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D80721419.86cad8877d7ec295960b893b47b81526%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D13429905.86cad8877d7ec295960b893b47b81526%3B)