Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: BMKG Jawa Tengah memprediksikan badai gelombang angin laut “cyclone” mulai bergerak dari perairan utara-selatan di Samudera Pasifik menuju ke laut Jawa. Akibatnya, beberapa daerah di sepanjang Pantura mengalami angin kencang selama beberapa hari ini.
Kondisi angin kencang ini juga sangat mempengaruhi penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang.
“Angin kencang seperti ini sangat berpengaruh saat track of leanding pesawat. Maka operator dan pilot betul berhati-hati, agar tidak melebihi batas quardon diatas 10 not. Jika hal itu tetap dipaksakan oleh operator, pesawat akan tergelincir,” ujar Suharyoko, Ats Operation-Readiness Department Head Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, di ruang kerjanya
Haryoko menambahkan, kondisi penerbangan telah diatur dengan regulasi penerbangan, tetapi jika jarak pandang saat track of leanding pesawat dari bandara melebihi 10 not, maka akan digagalkan. “Saat track of leanding pesawat berlawanan dengan arus kekuatan angin yang datang, mengakibatkan titik quardon penerbangan tidak tepat pada saat leandingnya pesawat (crosswin),“ terangnya
Meski belum ada kejadian kecelakaan pesawat akibat badai dan angin, pihaknya terus melakukan antisipasi cuaca dengan intensif melakukan pengecekan satelit penerbangan maupun pendaratan. “Penerbangan pesawat dapat dilakukan operator, bilamana sesuai rambu-rambu regulasinya. Cuaca demikian jelas mempengaruhi dampak saat penerbangan maupun pendaratan,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Metereologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Jawa Tengah, memprediksikan angin badai laut ini akan berakhir selama 13 hari dengan kecepatan cukup kencang. Kondisi ini menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu, tak lebih aktivitas penerbangan dan nelayan @nur
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D49235065.929b0d798f23004fb4674c0666dde4f6%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D47479086.929b0d798f23004fb4674c0666dde4f6%3B)