18 SPBU di Tuban kehabisan solar

LENSAINDONESIA.COM: Keberadaan solar di 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di 10 kecamatan se Kabupaten Tuban kehabisan stok.

Kondisi ini membuat masyarakat resah. Mulai untuk keperluan pertanian, niaga hingga nelayan harus pasrah dengan keadaan.

Baca juga: Pemilik Ponpes Al Ya'un Najwa Tuban jadi tersangka joki Unas dan Tertangkap basah joki Unas paket C, 20 orang diamankan

Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan antisipasi agar kelangkaan BBM jenis solar ini tidak memancing reaksi masyarakat.

“Kita antisipasi antrian di SPBU yang stok solarnya habis. Karena masyarakat yang menunggu bisa terpancing emosinya,” jelasnya, Kamis (18/04/2013).

Berdasarkan data dari kepolisian, stok solar diwilayah Kecamatan Tuban kosong. Sedangkan persediaan premium masih 16 ton.

Kondisi serupa juga terjadi diwilayah Kecamatan Palang di SPBU Karangangung solar kosong sedangkan premium 5 ton. Di SPBU Manunggal stok solar dan premium habis. Sedangkan di SPBU Tegalbang solar habis dan premium masih 10 ton.

Sementara di kawasan Kecamatan Jenu terdapat 4 lokasi. Yakni SPBU Dasin masih memilik stok solar 15 ton, premium 12 ton. SPBU Sugihwaras memiliki stok solar 10 ton dan premium 5 ton. SPBU Pereng stok solar 4 ton, premium 4 ton. SPBU Bogang stok solar habis dan premium 3 ton.

Di kawasan Kecamatan Jatirogo stok solar habis, premium 8 ton. SPBU di Kecamatan Parengan stok solar juga habis, sedangkan premium 20 ton. Di Kecamatan Rengel solar juga habis, premium 10 ton.

Di Kecamatan Widang terdapat 2 SPBU, yakni di Compreng solar masih 10 ton, premium 20 ton. Di SPBU Mino stok solar habis dan premium masih 8 ton. Sedangkan di SPBU Kecamatan Tambakboyo stok solar 4 ton, premium 3 ton. Di SPBU Kecamatan Semanding stok solar masih 7 Ton, premium 80 ton.

Lalu di wilayah Kecamatan Bancar terdapat 3 SPBU. Dengan rincian 2 SPBU stok solar 9 ton, premium 14 ton. Sedangkan 1 SPBU masih dalam kondisi rusak.@muhaimin