Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Bagi Mr D, Musik Bagian dari Pluralisme Keberagaman

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Musik bagi seniman, sekaligus musisi Doddy Hernanto yang akrab dipanggil “Mr D” mantan additional player Boomerang sekaligus Duta Satwa Liar Forum Konservasi Satwa Liar (Foksi) Jatim ini ibarat sebuah nafas. Setiap hari harus hidup mengikuti irama dinamika, meskipun tak harus kehilangan jati diri.

Apalagi, dia menyebut, saat ini pelestarian satwa liar juga bagian dari menjaga nafas ajaran pluralisme dan keberagaman dari almarhum mantan Presiden RI Abdurrahman “Gus Dur” Wahid.

“Kami sekeluarga pengangum Gus Dur, termasuk istri (Ida Nurdiana) non muslim dan saya muslim. Meskipun berbeda agama, tetapi kami hidup bahagia penuh cinta, “ kata Doddy usai tampil bareng membaca puisi diiringi bermain gitar bersama StaraMuda Community, Komunitas Gusdurian yang aktif menjaga pemikiran pluralisme Abdurrahman “Gus Dur” Wahid di Sekolah Menengah Kejuruan Telkom Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Sabtu (12/01).

Doddy yang juga pentolan Shine on Blues pun juga membebaskan keempat anaknya, Dofi Lufisa (22), Redo Fareli (20), Mila Miselfi (15) dan Fami Silado (9) memilih kepercayaan sesuai dengan keyakinannya tanpa adanya intervensi dan tekanan.

“Tidak ada suara yang paling indah selain perdamaian dan cinta. Tidak hanya cinta sesama, tetapi juga satwa, “ katanya yang aktif mengajar bermain gitar open tunning di puluhan sekolah di Indonesia bersama dengan FOKSI Jatim.

Ia menambahkan, menghargai orang tanpa membedakan ras, suku dan agama, mrupakan keseimbangan menyatukan irama dengan semangat. Termasuk bemain musik, “Musik itu universal, tidak mengenal suku, ras maupun agama serta strata sosial tertentu,” ujarnya.

Menurutnya, musik adalah alam, yang kamu lakukan adalah mendengar dan merasakan kekuatan musik itu sendiri hingga memahaminya lebih jauh. “Dengan bermusik, kita bisa merespon situasi apapun termasuk misi keberagaman hayati maupun hewani,” tambahnya.

Sementara Perintis Stara Muda Community, Achmad Fathul Iman, menyampaikan, kehadiran sosok Mr D dalam mengkampanyekan konservasi satwa liar ini, menginspirasi semangat komunitas Gusdurian untuk tetap memperjuangkan semangat dan pemikiran Gus Dur.

“Kita tahu Gusdur juga seorang seniman, dia ingin memanusiakan manusia, “ tuturnya

Selain terus menyebarluaskan pemikiran Gus Dur, StrataMuda Community juga mempunyai berbagai anggota dari kalangan Lesbian, Gay, Biseksual, Trans Gender (LGBT) juga kerap melakukan berbagai realisasi program yang berkaitan dengan keberagaman.

Beberapa program dianaranya capasity building, bedah film tentang keberagaman, kebhinekaan serta berdialog di tempat yang dianggap tabu bagi masyarakt fanatik seperti di gereja, masjid dan pura.

“Islam adalah rakhmatul lil alamain dan untuk merealisasikan kegiatan yang berasaskan pluralisme ini, kami tidak memandang tempat berdasarkan agama. Kemarin Oktober kami juga mengadakan Diversity youth camp di Mahaviara Trowulan Mojokerto bersama pengurus dan masyarakat umum,” pungkasnya.

Setelah membaca puisi dan mengenalkan tehnik bermain gitar Open Tunning satu jari kepada ratusan siswa, Doddy melanjutkan berdiskusi soal musik, satwa liar dan pluralisme di salah satu radio milik NU di Jombang. @Jefri Lensa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscriptalexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles