“Pr” Sudin Perhubungan Jaktim masih belum selesai

LENSAINDONESIA.COM: Meskipun sudah bersusah payah, Sudin Perhubungan Jakarta Timur tetap berusaha menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta Timur.

Sampai saat ini, Sudin Perhubungan Jakarta Timur bersama Ditlantas Polda Metro Jaya, mendata ada 10 titik kemacetan yang masih menjadi pekerjaan rumah Sudin Perhubungan Jaktim. Kesepuluh itu antara lain Jl Sunan Giri, Jl MT Haryono, simpang Cawang UKI, Jl Raya Kalimalang, Jl Bekasi Raya, Jl. Raya Bogor, Jl Amad Yani, Jl Pramuka, Jl Mayjend Sutoyo, Jl Jend Basuki Rahmat.

Baca juga: Polisi tangkap 2 tersangka pembacokan pelajar SMK Sriwijaya dan Lindungi warga, Satpol PP Jakarta Timur butuh 2500 personil, Bro

Mirza menjelaskan, pihak Sudin Perhubungan Jakarta Timur untuk mengupayakan penanganan sesuai dengan karakter permasalahan yang ada.

“Dalam mengatasi kemacetan kita bekerjasama dengan Polantas. Hambatannya lain-lain, ada persimpangan, jalur busway, lokasi parkir sehingga penanganannya pun kita tangani sesuai karakter permasalahan di lapangan,” ujar kata Mirza kepada LICOM usai Rakor di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (17/4/13).

Saat ini, lanjutnya, petugas Dishub yang ada di Jakarta Timur untuk mengatasi macet mencapai 102 personil. Tadinya hanya ada 83 kemudian ada penambahan dari Satpol PP 19 orang. Jumlah ini masih sangat kurang meski diakuinya pihaknya telah berusaha ekstra keras.

“Untuk mendukung program Jakarta Baru atasi macet, langkah yang harus dilakukan menurut saya adalah penambahan petugas. Jadi, nanti ada yang di patok di tempat, ada pula yang mobile dan saya berharap petugas pengamanan di Jakarta Timur agar ditambah lagi personilnya,” katanya.@winarko