Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Tertibkan warga, Satpol PP lakukan tindak persuasif

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Petugas Satuan Polisi Pamong Praja terus berusaha melakukan penertiban-penertiban gaya Gubernur DKI Jokowi. Setiap hari mereka mendekati para pedagang kaki lima (PKL) dan berdiskusi dengan mereka untuk tidak lagi berjualan di tempat yang bukan seharusnya di lakukan oleh para petugas Satpol PP di Kecamatan Jatinegara.

Puluhan petugas satpol PP yang di kerahkan untuk melakukan pendekatan pada para PKL agar tidak lagi berjualan di area fasilitas sosial dan fasilitas umum. Seperti diketahui bersama, jalan-jalan di Jatinegara, seperti Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Timur, Jalan Jatinegara Barat Raya dan sekitarnya sering di jadikan tempat berjualan.

Baca juga: Dijaga Satpol PP, Kanal Banjir Timur sepi tindak kriminal dan Lindungi warga, Satpol PP Jakarta Timur butuh 2500 personil, Bro

”Kami tidak melakukan penertiban, kami melakukan penjagaan di beberapa lokasi agar para PKL secara pelan-pelan tidak lagi berjualan di sini lagi,” kata Kepala Satpol PP, Syahdonan ketika di hubungi, Rabu (17/4).

Syahdonan mengatkan, melalui langkah persuasif tersebut ternyata terbukti ampuh. Hal itu terlihat dari minimnya pedagang yang menjajakan dagangannya.

”Kami beri arahan dan himbauan untuk masuk ke dalam dan tidak lagi berjualan di badan trotoar,”ujarnya.

Menurut Syahdonan, pihaknya terpaksa mengangkut sejumlah gerobak dan lapak para PKL yang ada di badan jalan, karena gerobak dan lapak tersebut di tinggalkan oleh pemiliknya. Menurutnya, tidak ada pemilik gerobak terpaksa diangkut. Sementara yang ada pemiliknya, Satpol PP himbau untuk minggir.

“Kalau pemiliknya mencari, gerobaknya ada di Kecamatan,”ujarnya.

Ia menjelaskan, aksi penjagaan lokasi rawan PKL itu sendiri, karena banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan jalan-jalan di sekitar Jatinegara yang kerap macet karena pedagang liar.

”Sesuai instruksi, kami terus melakukan penjagaan, terutama di titik Gunung Antang, Pasar Rebo, Pasar Ayam, Pasar Burung, Area Stasiun Bogor Lama, dan lampu merah Kodim,  di titik-titik itulah kami tempatkan personil,” jelasnya.

Personil yang di turunkan 110 personil yang terbagi atas enam titik rawan PKL,lanjutnya, para PKL ini nantinya secara pelan-pelan akan di arahkan untuk menempati lokasi di Gunung Antang yang merupakan area untuk para PKL. ”Kita bertindak secara persuasive mereka kami himbau untuk tidak lagi berdagang,”katanya.@winarko

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles