Polisi temukan tujuh material bom Boston

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Setidaknya sebanyak tujuh perangkat ditemukan di sekitar Boston. Gene Marquez, asisten agen khusus yang bertanggung jawab untuk menangani kasus ini menyatakan pemerintah telah menetapkan bahwa satu-satunya bom dikerahkan dalam serangan itu adalah dua yang diledakkan sesaat sebelum 15:00 EDT (1900 GMT) pada hari Senin (14/4).

“Setiap perangkat meledak mungkin telah memberikan gambaran yang lebih jelas bahan apa yang digunakan dan bagaimana bom itu dirakit,” jelas Gene saat memimpin penyelidikan terkait kasus ini.

Baca juga: Tragedi Marathon Boston dan Obama sebut pemboman Marathon Boston suatu "tindakan teror"

Sementara itu, hamparan Boylston Street dekat garis finish perlombaan, di mana ledakan terjadi, dan blok sekitarnya ditutup untuk lalu lintas sebagai polisi untuk mencari bukti. “Dan terbukti bahwa TKP masih belum tersentuh seperti sebuah spanduk yang menandai garis finish masih menggantung di atas jalan sepi,” tambahnya.

Menanggapi kejadian serangan terburuk di wilayah AS sejak September 11, 2001 akibat dibajak serangan pesawat, Obama mendesak Amerika untuk waspada dan memperketat keamanan. Amerika Serikat jelas dalam siaga tinggi pada hari Selasa.

Sementara itu ahli bedah trauma di beberapa rumah sakit Boston mengatakan pada pers konf menyatakan bahwa mayoritas korban mengalami luka bagian bawah tubuh, dan beberapa memiliki berbagai bahan logam seperti pecahan peluru yang berhasil diangkat selama operasi.

“Sebagian besar luka-luka adalah untuk ekstremitas bawah, termasuk beberapa korban yang terluka dibagian kaki akibat hulu ledak. Yang dirawat 23 orang dan amputasi dilakukan pada lima dari mereka ,” kata Dr Tracey Dechert, seorang ahli bedah trauma di Boston Medical Center,.

Masuknya material seperti paku dalam perangkat akan mengingatkan pada kejadian 1996 pengeboman di Olimpiade di Atlanta, yang menewaskan dua orang dan melukai sekitar 150 lainnya. Aktivis anti-aborsi Eric Rudolph, yang menghindari penangkapan selama bertahun-tahun, mengaku bersalah atas serangan itu dan saat ini menjalani hukuman seumur hidup berturut-turut.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.