
LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung me-’warning’ pemerintah yang sedang berkuasa agar tidak memanfaatkan atau ‘memainkan’ momentum BBM untuk merebut simpati rakyat menjelang pemilu.
“Yang paling penting jangan kemudian program BBM ini menjadi instrumen dari sebuah kekuasaan untuk mengambil simpati publik pada pemilu tahun 2014,” ujarnya Pramono di Jakarta, Selasa (16/04/2013). Artinya, pemerintah jangan ‘mainkan’ BBM jelang Pemilu, deh!
Baca juga: Soal teroris serius, soal pemberantasan mafia migas nol besar! dan Koleganya dari Golkar sebut TK incar jabatan menteri
Menurut Politisikus PDIP ini, kembali pemerintah untuk tidak mengulangi ketidakadilan yang pernah terjadi pada pemilu 2009 (Bro!) dengan menggulirkan program Bantuan langsung tunai (BLT) yang menguntungkan penguasa.
“Sebab kalau itu dilakukan, menjadi tidak adil dan terulang seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya tahun 2009. Sehingga, ada sebuah program yang katakanlah sangat menguntungkan sebuah partai dan kekuasaan tertentu,” ungkapnya@endang
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D39642515.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D41748257.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)