
LENSAINDONESIA.COM: Proyek pengaspalan jalan Jembatan Arjowinangun di Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur membuat jalur yang menghubungkan tiga kecamatan dengan pusat kota macat sepanjang 1 kilo meter.
Kemacaten yang terjadi sejak pagi hingga siang ini membuat membuat warga resah karena aktifitasnya menjadi terhambat.
Baca juga: Diskopindag Pacitan "Gagal" Atasi Pasar Tumpah dan Stok Sapi Potong Terbatas, Harga Daging di Pacitan Meroket
“Proyek dikerjakan pada pagi hingga siang hari. Akibatnya ya aktifitas warga terhambat,” kata Tri, seorang pengguna jalan, Selasa, (16/04/2013).
Menurut Tri, pengguna jalan yang terhambat utamanya adalah kendaraan (warga) yang berasal dari tiga kecamatan yang akan menuju pusat kota atau sebaliknya. Yakni Kecamatan Kebonagung, Tulakan dan Sudimoro.
“Banyak anak-anak terlambat sampai sekolah. Beberapa pegawai juga telat tiba di kantor, sebab jembatan ini jalur utama,” terusnya.
Menyikapi kepadatan arus lalu lintas ini, beberapa anggota polisi lalu lintas langsung bergerak ke lokasi.
Petugas langsung menerapkan sistem buka tutup dan mengentikan pekerjaan proyek sementara waktu hingga lalu lintas stabil. Kemacetan yang berlangsung selama tiga jam tersebut pun perlahan mulai mencair.
“Proyek dialihkan malam hari. Sehingga kemacetan bisa diminalkan,” pungkasnya.@rachma
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D62219144.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D75482660.fdacf6194d348dbe6601284e170819a2%3B)