Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Roy Suryo minta kasus pembacokan Bonek diusut

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo meminta kepada pihak berwajib segera mengusut kasus tragedi pembacokan petinggi suporter Persebaya 1927 (Bonek), Andi Peci.

Seperti diketahui, Andi Peci dikeroyok belasan orang tidak dikenal seusai menggelar aksi demonstrasi ke Balai Kota Surabaya, Senin (15/04/13) sore. Selain sebagai suporter, Andi juga aktif sebagai gerakan buruh dan memang memiliki Massa banyak.

Baca juga: Risma ijinkan Persebaya DU gelar pertandingan dan La Nyalla kecam keras pembacokan Andi Peci

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada malam hari ketika dirinya selesai mengikuti rapat pascademo menolak mafia sepak bola. Menurut Andi, dirinya didatangi sekitar 12 orang berwajah garang. Para pelaku datang sambil membawa dua mobil jeep.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kebetulan yang berada di lokasi itu lebih teman-teman wanita Andi Peci sehingga sang pentolan bonek harus berjuang sendiri meladeni serangan itu.

Pada kejadian itu sempat terjadi tarik-menarik, sebelum akhirnya sebuah senjata tajam mengarah ke Andi. Dia mencoba menangkis yang mengakibatkan luka robek di tangannya. Dia juga dilaporkan mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.

“Saya segera meminta kepada pihak aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas peristiwa pembacokan yang menimpa salah satu petinggi Bonek Mania,” Ujar Roy Suryo saat dihubungi wartawan, Selasa (16/04/13).

Menurut Politisi Partai Demokrat itu, pelaku dalam kasus pembacokan Koordinator Bonek Mania ini harus segera dihukum. Karena, kata Roy, bisa jadi pelakunya adalah Provokator.

“Pelakunya harus segera ditahan dan mendapat hukuman. Mungkin saja pelaku pembacakan itu merupakan provokator, kasihan Bonek,” tegasnya.

Untuk itu, Roy Suryo berharap, supaya permasalahan Persebaya Surabaya yang melibatkan Bonek segera berakhir. Berdasarkan rapat gabungan yang dihadiri seluruh elemen sepakbola nasional, masalah Persebaya Surabaya diserahkan kepada PSSI.

“Semua menjadi tanggung jawab PSSI. PSSI melaksanakan hasil KLB 17 Maret termasuk konsekuensi dari unifikasi liga,” tutupnya.@anggi

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles