Berbagai Kasus tindak pidana di wilayah hukum Jakarta Selatan pada tahun 2012 meningkat dibanding tahun 2011. Hal ini terungkap dalam Laporan akhir tahun 2012 Polres Metro Jakarta Selatan yang dirilis di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (29/12).
“Kasus tindak pidana pada tahun 2011 sejumlah 4.179 kasus sedangkan tahun 2012 5.559 kasus atau naik sebesar 33%,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.
Sementara itu, angka penyelesaian kasus tindak pidana (clear clearence) pada tahun 2011 sejumlah 2.385 kasus sedangkan pada tahun 2012 angka penyelesaian tindak pidana sejumlah 2.771 kasus.
Peningkatan tren kejahatan ini juga terjadi dalam crime rate yang terjadi di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan, dimana pada tahun 2011 crime rate atau resiko penduduk terkena tindak pidana/100.000 penduduk adalah sejumlah 186 orang/100.000 penduduk, untuk tahun 2012 meningkat menjadi 248 orang/100.000 penduduk.
Dalam laporan akhir tahun ini juga terungkap bahwa terjadi percepatan dalam frekuensi terjadinya kejahatan atau crime clock di wilayah hukum Jakarta Selatan.
Wahyu Menambahkan, salah satu sebab terjadinya peningkatan trend kejahatan ini adalah karena adanya perkembangan modus operandi kejahatan yang semakin canggih seiring dengan perkembangan Iptek.
“Sehingga kejahatan yang terjadi semakin sulit untuk dideteksi dan diantisipasi dengan cepat,” katanya.@Taufik