Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Aneh, asisten perekenomian Jatim tak tahu KPPP

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Adanya kasus pengoplosan pupuk bersubsidi, pupuk Phoska bersubsidi produksi PT Petrokimia Gresik oleh PT. Nusa Karya yang berada di sebuah gudang di Kawasan Industri Gresik (KIG), lagi-lagi tidak diketahui oleh para pejabat Pempov Jawa Timur. Mulai dari gubernur, wakil gubernur sampai pejabat eselon II seakan kompak sama-sama tidak bisa memberikan penjelasan mendetail terkait kasus tersebut.

Seperti Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Jatim, Hadi Prasetyo saat dikonfirmasi LICOM Minggu (7/4) mengaku tidak mengetahui adanya kasus pengoplosan pupuk itu. “Kasus apa itu mbak? Wah saya ga denger ada kasus itu,” ujarnya.

Baca juga: Pencairan RDKK PT Petrokimia Gresik Bakal Diperiksa Komisi IV DPR RI dan Petrokimia Gresik Siap Sambut Kedatangan DPR RI

Pemprov Jatim, lanjutnya, hanya bertugas melakukan pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi. “Tugas kami hanya sebatas pengawasi distribusinya ke petani.
Kalo ada pupuk subsudi yang disalahgunakan itu sudah ranah pidana bukan tugas pemprov. Apalagi sampai diimpor ke luar negeri,” cetus Hadi.

Sementara saat dimintai penjelasan terkait wewenang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Jatim, dia malah mengaku tak tahu apa itu KPPP. “Apa itu mbak?,” tanya dia. Ketika dijelaskan singkatan KPPP, dia menyatakan bahwa banyak tim yang dibentuk untuk melakukan pengawasan terhadap pupuk bersubsidi.

“Kita bersama-sama dengan Polri melakukan pengawasan. Pemprov tidak punya kewenangan untuk menyelidik. Kalau ada kasus seperti itu ya harus diusut oleh pihak polisi,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, skandal pengoplosan pupuk Phoska bersubsidi produksi PT Petrokimia Gresik oleh PT. Nusa Karya di sebuah gudang di Kawasan Industri Gresik (KIG) Blok E-2 yang sempat digerebek Subdit IV Sumdaling Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim pada 22 Januari lalu masih sisakan tanda tanya besar.

Penyebabnya, Polda Jatim seperti sangat lambat menangani kasus ini dan terkesan ada tarik ulur dalam pemeriksaan sejumlah pejabat yang terlibat. Saat ini muncul dugaan kuat adanya oknum PT Petrokimia Gresik (PG) yang memainkan RDKK (Rencana detail Kebutuhan Kelompok Petani) palsu untuk digunakan mencairkan delivery order (DO) pupuk bersubsidi.

“Pasti ada oknum di pihak produsen dan distrubutor untuk mencairkan delivery order (DO) pupuk bersubsidi itu untuk dioplos dan dikemas ulang di PT. Nusa Karya. Bisa jadi, RDKK itu juga palsu,” koordinator LSM PUDAK Gresik, Farid Abdillah.

Dia juga menyebut, RDKK diajukan oleh petani kepada ketua kelompok tani, kemudian ditetapkan oleh SK Bupati. Setelah itu SK bupati disahkan oleh Gubernur, kemudian diserahkan kepada pihak distributor. Baru kemudian distributor mengajukan RDKK ke Petrokimia Gresik.

“Jadi tidak mungkin PT Nusa Karya bisa mendapatkan pupuk bersubsidi yang kemudian dilakukan pengoplosan dan penggantian karung dan melakukan penjualan ilegal kalau tidak ada oknum di PG dan Pemkab yang membekinginya. Sebab sejatinya, yang bisa mendapatkan pupuk itu cuma gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang langsung diterima dan dibagikan ke petani melalui kepala desa setempat,” jelasnya.

Apalagi, adanya keterlibatan petinggi-petinggi di PG dan Pemkab Gresik semakin terlihat pada hasil oplosan yang diberi merek Srijoyo yang juga terdapat tanda register Kementerian Pertanian Nomor: DEPTAN G762/DEPTAN-PI/III/2009.

“Nah dari mana nomor register tersebut didapat kalau PT. Nusa Karya berkerja sendiri? Kami harap Polda Jatim serius mengusut kasus ini. Sebab, pupuk hasil oplosan tersebut juga di ekspor keluar negeri oleh sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yaitu PT. Hanampi Sejahtera Kahuripan di KIM Gresik,”
tandasnya. @sarifa

 

Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
alexa
Image may be NSFW.
Clik here to view.
ComScore
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Quantcast
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles